Well, kalau bicara cinta, Young Lady bukan ahlinya. Young Lady cantik hanya suka menulis kisah cinta yang cantik. Entah itu untuk dibukukan, serial, atau sekedar menulis cantik di Kompasiana.
Nah, bicara soal Kompasiana, Young Lady sudah bergabung hampir 4 tahun di rumah besar. Tapi, baru mulai nulis sekitar akhir 2016 lalu.
Betah? Sangat betah. Cause di sini banyak kisah cinta. Iya dong, cinta kan universal.
Pssttt...jangan kaget ya. Young Lady nulis ini setelah main piano lagunya Afgan, Bawalah Cintaku. Abis, Young Lady kangen banget sih sama lagu-lagunya penyanyi ganteng berkacamata yang lembut dan mengingatkan Young Lady sama "Calvin Wan"...ehm. Kacamata sama lembutnya sih...ups.
Anyway, menurut Young Lady, ada beberapa kisah cinta yang indah di Kompasiana. Tapi, Young Lady melihat dari sudut pandang berbeda. Sebutlah ini kisah-kisah cinta yang cantik. Arti lainnya, indah.
First, kisah cinta Opa Effendi dan Oma Rose. Of course, itu sangat indah. Mereka memang tidak berjumpaa di Kompasiana. Namun, keindahan dan kemesraan mereka tercurah sempurna di rumah besar kita semua. Poin hebat yang ditangkap Young Lady dari mereka: mencintai tanpa syarat, selalu ada dalam suka dan duka, melakukan yang terbaik walau dalam situasi terburuk. Young Lady membaca, melihat, dan merasakan dengan mata hati. Sebuah kisah yang sangat, sangat menyentuh. Mudah-mudahan kisah cinta mereka abadi dunia-akhirat.
Second, kisah cinta Mas Cinta dan Lin Halimah. Ah...sedih. So sad. Young Lady jadi sedih kalau ingat almarhum Mas Cinta. I think, that's a sad love story. Akhirnya sediiiih banget. Kalau kisah ini, Young Lady tak tahu apakah mereka bertemu di Kompasiana atau bukan. Yang jelas, kisah satu ini sangat menyedihkan. Honestly, Young Lady pernah mencoba membujuk almarhum Mas Cinta untuk bersatu kembali dengan Lin Halimah. Malu rasanya, seperti ikut campur. Hanya saja, Young Lady akan semakin bahagia bila melihat bertambahnya cinta di dunia.
Third, Young Lady tak tahu sebenarnya ini kisah cinta atau bukan. Pokoknya, Young Lady hanya ingin melempar satu tulisan, yang sekiranya termasuk kategori bukti cinta di Kompasiana. Tulisan-tulisan dari malaikat tampan bermata sipit "Calvin Wan".
Ini
Apakah yang Kucari? https://www.kompasiana.com/ronaldwan
Ini
https://www.kompasiana.com/ronaldwan
Ini
https://www.kompasiana.com/ronaldwan
Dan ini
https://www.kompasiana.com/ronaldwan
Kisah-kisah "Calvin Wan" yang bertebaran cantik di Kompasiana selama setahun lewat pun menjadi salah satu tanda cinta. Tak sulit mengambil inspirasi dari sosok malaikat tampan bermata sipit "Calvin".
Young Lady cantik terinspirasi malaikat tampan bermata sipit. Yang cantik terinspirasi yang tampan.
Buku yang dibacakan dengan suara lembut, nyanyian di hari ulang tahun, tangan yang merengkuh jemari, tulisan yang di-uploadkan setiap hari, sosok bergaun putih mencari-cari malaikat tampan di area Kompasianival, kelembutan hati dan tutur kata, kasih, mencegah dari usaha melukai, dinner, pintu mobil yang dibukakan, pelukan virtual, sepertinya bisa dikategorikan kisah cinta. Walau tak semua rasa cinta perlu terungkapkan dalam kata.
Terakhir, Young Lady cantik pengen ajak Kompasianers sama-sama nyanyi lagunya Afgan Bawalah Cintaku:
Bawalah pergi cintaku
Ajak kemana pun kau mau
Jadikan temanmu
Temanmu paling kaucinta
Di sini ku pun begitu
Trus cintaimu di hidupku
Di dalam hatiku
Sampai waktu yang pertemukan kita nanti
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI