Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jangan Jadi Pasukan Sakit Hati di Kompasiana

5 Juli 2018   05:53 Diperbarui: 5 Juli 2018   06:31 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Libur menulis cantik minggu kemarin, bukan berarti Young Lady tidak membuka Kompasiana sama sekali. Mengintip sedikit-sedikit pernahlah. Mengintipnya dengan cantik lho ya, biar nggak kena kutukan.

Salah satu yang diintip cantik oleh Young Lady adalah pengumuman pemenang blog competition Samber THR. Nah, itu yang ditunggu-tunggu. Young Lady cantik cari tahu deh siapa pemenangnya.

Tanggal 1 Juli, keluarlah pengumuman yang dinanti. Hasilnya, ada beberapa nama yang dinyatakan sebagai pemenang. Dan...Alhamdulillah, tidak ada nama Young Lady di situ.

Kok Alhamdulillah sih? Iya dong. Apa pun hasilnya, harus disyukuri. Mau protes, buat apa? Memangnya kita ini siapa? Cuma Kompasianers kok. Cuma penghuni rumah yang dapat kamar di Kompasiana kok, bukan tuan rumah. Pengambil keputusan tetaplah tuan rumah. Kita sebagai penghuni rumah, tidak bisa apa-apa.

Wait wait. Ayo, di sini siapa saja yang kemarin ikutan blog competition samber THR? Ada nama kalian nggak sebagai pemenangnya? Apa motivasi kalian yang ikutan samber THR? Pengen iPhone ya? Atau ada motivasi lain?

Kalau kalian tanya seperti itu, Young Lady akan jawab: Young Lady membuat 32 tulisan cantik di Kompasiana selama Ramadan kemarin, mengikuti tema yang ditentukan, bukan karena iPhone. Artinya, Young Lady pribadi ikutan blog competition samber THR sama sekali bukan karena ingin menang atau ingin hadiah. Trus, apa dong motivasinya? Hanya dua saja: beramal lewat tulisan, dan menantang diri sendiri sampai sejauh mana kekuatan menulisnya saat bulan puasa. That's all.

Tertarik dengan hadiahnya? Nggak tuh. Biasa aja. Bukan itu tujuan utama yang dicari.

Namanya juga competition. It means kompetisi, persaingan, perebutan kemenangan. Ada yang menang, ada yang kalah. Menang dan kalah dalam suatu kompetisi itu wajar. Wajar sekali malahan. So, buat apa sedih? Syukuri saja. Buat apa kecewa? Nikmati saja.

Young Lady yakin, pasti banyak Kompasianers ikutan samber THR untuk mengincar hadiah utamanya. Atau minimal hadiah lainnya. Iya kan? Ayo ngaku, siapa yang tak mau iPhone? Benda cantik dan canggih berlogo apel tergigit itu, pasti diinginkan banyak orang. Mulai dari anak-anak hingga orang tua. Makanya pada bela-belain one day one article, kan? Walaupun berat...eits, kalau one day one article berat, kalian kan takkan kuat. Biar Dylan/Minke saja...ups.

Bukannya sombong ya. Tanpa adanya janji manis dari samber THR pun, Young Lady cantik sudah terbiasa one day one article di Kompasiana. Bbahkan Young Lady punya jam khusus untuk posting di rumah besar kita ini. So, mau ada samber THR atau tidak, ya biasa saja. Tiap hari sudah terbiasa menulis cantik di Kompasiana.

Anggaplah samber THR kemarin itu sebuah tantangan. Bagaimana tidak, yang mau ikutan harus kuat menulis satu artikel tiap hari. Bulan puasa pula. Makin berat kan tantangannya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun