Dear Calvin Jeremy and Ronald Wan,
Calvin,
Sejak tahun lalu, saya sudah jatuh cinta dengan lagu-lagumu. Lagu pertama yang mencuri hati saya adalah Pemilik Hatiku. Lalu berlanjut Nostalgia dan lagu-lagu lainnya. Mulanya saya tertarik dengan melodi dan iramanya, saya tertarik pula dengan lirik-liriknya yang mendalam. Bisa dikatakan, saya hafal hampir semua lagumu karena saya suka mendalami liriknya. Beberapa kali saya mencoba memainkannya pula dengan piano, meski saya bermain piano hanya mengandalkan feeling.
Awal tahun lalu hingga sekarang, favorit saya tetaplah Pemilik Hatiku. Walau lagu-lagu lainnya juga berhasil menyentuh hati saya. Anyway, kau berhasil menginspirasi saya dengan keindahan lagu-lagu yang kaunyanyikan. Saya penyuka musik dan fiksi. So, saya gabungkan kedua keindahan itu dalam satu karya. Saya menulis cantik karya-karya fiksi dengan style saya sendiri.Â
Style yang menggabungkan musik dan karya sastra. Selalu saya cari lagu-lagu yang relevan dengan isi cerita, saya bawakan/nyanyikan, lalu saya sisipkan lirik dan video musiknya dalam cerita. Setidaknya, itulah yang saya lakukan selama setahun ini di Kompasiana. Dan jika kau tahu, banyak lagu-lagumu telah menjadi inspirasi dalam style tulisan cantik saya.
Calvin,
Dirimu dan lagu-lagumu sungguh menginspirasi. Saya tersentuh tiap kali mendengarkan dan mendalami untaian liriknya. Salahkah bila saya katakan jika kau sosok inspiratif yang mempengaruhi tulisan-tulisan cantik saya?
Oh iya. Tak hanya Pemilik Hatiku yang saya tempatkan dalam posisi favorit di hati saya. Dua Cinta, lagumu untuk ost Ayat-Ayat Cinta 2 itu, sukses mencuri hati saya. Saya tersentuh, tersentuh sekali dengan liriknya. Terlebih karena lagu itu untuk mengisi soundtrack film yang diadaptasi dari salah satu novel favorit saya.
Well, Ayat-Ayat Cinta 2 mengingatkan saya pada seseorang, Calvin. Seorang pria tampan di Kompasiana yang juga inspiratif, seperti kamu. Bahkan...jujur saja, kau dan pria di Kompasiana itu yang membuat saya tergerak menciptakan tokoh fiksi dengan perpaduan inspirasi dari kalian berdua. Tokoh itu hadir dengan nama...Calvin Wan. Perpaduan dua nama: Calvin Jeremy, dan Ronald Wan.
Calvin,
Terima kasih telah menginspirasi saya. Terima kasih untuk lagu-lagumu yang begitu indah. Saya selalu menunggu lagu-lagu indah darimu. Tetaplah menjadi sosok inspiratif.