Sulit untuk memahami orang lain. Diperlukan kesabaran, kelembutan, dan keterbukaan pikiran. Tanpa berpikir luas, kita akan kesulitan mengerti orang lain. Kesalahpahaman rawan terjadi.
Menurut saya, sikap saling pengertian sangatlah diperlukan. Gunanya untuk meminimalisir risiko salah paham, mengurangi risiko saling menghakimi, berhenti menyalahkan satu sama lain, dan mempermudah untuk saling memaafkan bila satu pihak atau pihak yang lain melakukan kesalahan. Saling pengertian mempermudah kita untuk saling mencintai dan menyayangi. Tanpa sikap saling pengertian, nampaknya sulit bagi kita untuk menerima keadaan orang lain.
Membuka pikiran, hati, dan perasaan membuat kita lebih pengertian terhadap orang lain. Ingat-ingatlah pula kebaikannya. Ingat hal-hal positif yang ada dalam dirinya.
Sikap saling pengertian akan mencegah kita untuk menyakiti perasaan orang lain. Sebab kita telah memahami seperti apa dirinya. Menumbuhkan sikap pengertian pun menahan kita untuk tidak membanding-bandingkan dia dengan orang lain. Kita tahu kan, dibanding-bandingkan itu menyakitkan? Setiap individu adalah pribadi yang unik, tak bisa disamakan atau dibanding-bandingkan. Bila sikap saling pengertian tumbuh, maka kita takkan pernah lagi mencoba memaksa seseorang agar menjadi apa yang kita inginkan, atau membandingkannya dengan orang lain.
Kompasianer, siapkah mengembangkan sikap saling pengertian?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H