Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kembangkan Sikap Saling Pengertian, Haruskah?

15 November 2017   05:58 Diperbarui: 15 November 2017   06:02 1865
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sulit untuk memahami orang lain. Diperlukan kesabaran, kelembutan, dan keterbukaan pikiran. Tanpa berpikir luas, kita akan kesulitan mengerti orang lain. Kesalahpahaman rawan terjadi.

Menurut saya, sikap saling pengertian sangatlah diperlukan. Gunanya untuk meminimalisir risiko salah paham, mengurangi risiko saling menghakimi, berhenti menyalahkan satu sama lain, dan mempermudah untuk saling memaafkan bila satu pihak atau pihak yang lain melakukan kesalahan. Saling pengertian mempermudah kita untuk saling mencintai dan menyayangi. Tanpa sikap saling pengertian, nampaknya sulit bagi kita untuk menerima keadaan orang lain.

Membuka pikiran, hati, dan perasaan membuat kita lebih pengertian terhadap orang lain. Ingat-ingatlah pula kebaikannya. Ingat hal-hal positif yang ada dalam dirinya.

Sikap saling pengertian akan mencegah kita untuk menyakiti perasaan orang lain. Sebab kita telah memahami seperti apa dirinya. Menumbuhkan sikap pengertian pun menahan kita untuk tidak membanding-bandingkan dia dengan orang lain. Kita tahu kan, dibanding-bandingkan itu menyakitkan? Setiap individu adalah pribadi yang unik, tak bisa disamakan atau dibanding-bandingkan. Bila sikap saling pengertian tumbuh, maka kita takkan pernah lagi mencoba memaksa seseorang agar menjadi apa yang kita inginkan, atau membandingkannya dengan orang lain.

Kompasianer, siapkah mengembangkan sikap saling pengertian?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun