Ada banyak cara mengungkapkan dan menebarkan kasih sayang. Beberapa di antaranya adalah:
1. Memberikan perhatian. Teleponlah orang yang kita sayangi. Pastikan dia baik-baik saja. Selain telepon, mengirim e-mail dan pesan di media sosial layak dicoba. Tanyakan kabarnya, berikan perhatian untuknya. Sekecil apa pun, perhatian kita akan mendapat kesan baik di hatinya.
2. Jadilah pribadi penyayang. Sayangi siapa pun apa adanya. Tanpa melihat kelebihan dan kekurangannya, kekayaannya, keturunannya, ataupun agamanya. Tumbuhkan jiwa penyayang dan hati yang tulus. Di masa-masa seperti ini, cinta kasih sangatlah dibutuhkan.
3. Jangan ragu mengatakan “aku sayang kamu”. Mencintai dan menyayangi memang tak perlu kata-kata eksplisit. Tak mutlak dengan pernyataan tersurat. Akan tetapi, tak ada salahnya mengucapkan kalimat magis itu. Kompasianer, sadarkah kalian bahwa kalimat “aku sayang kamu” memberi efek positif yang luar biasa?
4. Berikan sesuatu. Bagi yang mampu secara materi, memberi hadiah mungkin tak sulit. Namun hadiah maupun sesuatu yang berarti tak selamanya terukur dengan materi. Memberikan senyuman tulus, menyapa, menyanyikan lagu favorit, menyisihkan waktu untuk menemani orang yang disayangi, sudah merupakan hadiah yang istimewa. Jangan ragu untuk memberi, sebab memberi tak mesti dengan materi.
Di artikel ini, saya pun ingin menyampaikan rasa sayang saya pada semua Kompasianer yang selama ini telah membaca tulisan-tulisan saya. Juga pada beberapa Kompasianer yang berinteraksi dan dekat secara personal dengan saya. Kompasianer sudah seperti keluarga. Obat yang menetralisir rasa kesepian saya. Di Kompasiana, saya menemukan teman, sahabat, kakak, guru, ayah, Opa, Oma, bahkan cinta. Seperti di awal, jarak dan waktu tidak membatasi seseorang untuk saling mencintai, mengasihi, dan menyayangi. Selamat Hari Valentine.
Bandung, 14 Februari 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H