Selaras dengan hal tersebut, tahun ini Indonesia mendapatkan mandat untuk memegang Chairmanship ASEAN 2023. Tema yang diambil yaitu "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth". Dimana ada 4 elemen penting yang akan diusung, yaitu arsitektur kesehatan, ketahanan energi, ketahanan pangan, dan stabilitas keuangan.
Jika dilihat secara lebih spesifik lagi, ada 3 isu prioritas di bidang ekonomi, yaitu recovery and rebuilding, digital economy, dan sustainability. Terkait digital economy ini negara-negara di ASEAN perlu meningkatkan kapasitas dalam strategi finansial nasional dan konektivitas sistem pembayaran regional. Tujuannya agar inklusi keuangan dan literasi digital semakin kuat. Selain itu, masyarakat, khususnya wisatawan juga lebih mudah melakukan transaksi keuangan.
Beruntung sekarang sudah ada cross-border payment (peta jalan pembayaran lintas batas) di 5 negara ASEAN, yaitu Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia, dan Filipina. Dengan begitu wisatawan domestik yang bepergian ke luar negeri bisa melakukan pembayaran lebih mudah berbekal QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
"Karena kemudahan akses pembayaran akan memberi dampak besar bagi ekonomi khususnya sektor pariwisata, perdagangan, dan UMKM sehingga akan mendorong akselerasi pemulihan ekonomi yang lebih kuat dan inklusif," kata presiden Joko Widodo setelah memberikan sambutan virtual pada pelaksanaan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) Advancing Regional Digital Payment Connectivity di Bali, Senin (14/11/2022).
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa ada 3 keuntungan dari konektivitas pembayaran digital lintas batas ini:
- Komitmen untuk membantu materialisme dan regional payment connectivity, bergerak dari bilateral ke mutual vibe cooperation
- Mewujudkan keinginan rakyat Asia Tenggara untuk hidup lebih baik dengan digitalisasi
- Langkah awal untuk masuk ke dunia digital yang lebih besar, dari Asia ke global
QRIS Solusi Praktis Bayar dan Jajan di Luar Negeri
Kabar gembira untuk para traveller yang senang bepergian ke luar negeri! QRIS otomatis bisa digunakan di 5 negara ASEAN, bahkan tanpa melalui money changer. Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta menjelaskan bahwa kurs dapat langsung terkonversi sehingga WNI bisa mendebit uangnya dalam Rupiah.
Contohnya ketika wisatawan bertransaksi di Thailand, "WNI belanja di Bangkok lalu scan QRthai sebesar 100 bath, maka akan muncul konversi dalam rupiah. Misalnya kurs 1 bath sama dengan Rp 408 maka pembayaran sebesar Rp 40.800 yang langsung mendebit source of fund kita dalam rupiah," terang Filianingsih.
Sama seperti di Indonesia, QRIS di luar negeri bisa digunakan untuk transaksi di minimarket, toko oleh-oleh, restoran, tiket wisata, dan segala merchant yang menyediakan layanan ini. Terobosan penggunaan QRIS cross-border bisa memberikan 5 manfaat untuk wisatawan:
Praktis Tanpa Perlu Hitung Mata Uang Asing
Bepergian ke luar negeri terkadang tak semulus rencananya. Sudah jauh-jauh hari menghafal nominal mata uang negara tujuan, tetapi justru lupa di depan kasir. Akibatnya wisatawan harus bertanya dahulu kepada kasir dan mencari-cari pecahan berapa yang pas untuk membayar.