"Enak parah! Mie, ayam, kuah, dan sayurnya dimakan terpisah pun tetap enak!" kata adikku.
Benar saja, aku merasakan kuahnya kaya akan rasa. Mienya kecil-kecil, khas Wonogiri. Sawi hijaunya tak banyak, tapi ada menu extra sawi dan ayam sebagai solusi. Potongan ayamnya mantull. Plus tanpa tulang, makin bahagia perut kami. Nggak heran lagi kalau banyak pengunjung rela menempuh perjalanan selama lebih dari satu jam demi kenikmatan kuliner lokal ini.
Porsi Mie Ayam Extra Topping Ayam ini terbilang jumbo. Kemarin sih perutku kosong, jadi bisa habis. Tips kalau ke sana, pas benar-benar lapar yaa. Atau langsung cuss aja kalau porsi makanmu besar! Nah, kelemahannya, anak-anak pasti nggak habis makan mie dengan porsi sekian. Saran buat Pakde, bikin porsi setengah dong...Â
Mie Ayam Extra Topping Ayam ini harganya terjangkau, Rp 11.000 aja. Selain mie ayam, ada menu lain. Misalnya bakso gunung merapi dan bakso gunung merbabu. Next, kalau ke sana lagi, aku mau coba bakso ini.
Kelebihan lainnya, parkir luas, aman, tanpa dipungut biaya. Plus dijaga dan dirapikan secara berkala oleh bapak tukang parkir. Pelayanan ramah all crew, mulai dari bapak tukang parkir, bapak petugas nomor meja, bapak petugas atur kursi, mbak kasir, dan server. Ehh sama admin Twitter-nya juga, ramah poll, selalu respon orang yang tag akun @WonogiriPakde.
Terima kasih atas pengalaman menyenangkannya
Maps "Bakso Mie Ayam Pakde Wonogiri"
Jam buka: 10.00 - 18.00 WIB (setiap hari)