Akhir pekan merupakan waktu yang pas untuk menikmati liburan bersama orang terdekat. Tak perlu beranjak jauh dari kota, Candi Kedulan menjadi alternatif kala berada di Jogja. Letaknya di dusun Kedulan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman. Bila dijangkau dari pusat kota, kita hanya membutuhkan waktu sekira 35 menit.
Nama Kedulan memang diambil dari dusun ditemukannya puing-puing batu candi. Candi bercorak Hindu ini pertama kali ditemukan oleh seorang penambang pasir pada tahun 1993. Karena temuan tak lagi tersusun rapi, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCP) Yogyakarta melakukan pemugaran. Uniknya, BPCB juga akan mempercantik area sekeliling candi.
Saat ini belum diberlakukan tiket masuk untuk pengunjung. Namun fasilitas penunjang terbilang sangat baik. Sebuah pendopo berisi informasi pemugaran bisa digunakan juga sebagai sarana event. Pendopo di luar area candi ini memiliki kapasitas sekira 120 orang. Toilet dan area parkir pun tersedia dengan baik. Bahkan bus wisata dapat masuk tanpa kendala jalan sempit.
Pemandangan Landscape yang Indah
Candi Kedulan berada pada struktur tanah berlapis dari timbunan lahar Gunung Merapi. Hal itu menyebabkan candi utama sedikit menjorok ke bawah. Kita harus bergerak turun melewati anak tangga alami untuk mencapai candi utama.Â
Sementara pemandangan lebih indah dilihat dari atas candi. Kumpulan awan dan hiasan pepohonan cocok diabaikan dalam bingkai foto.
Candi Kedulan terdiri atas lingga dan yoni seperti candi pada umumnya. Spesialnya, Candi Kedulan memiliki relief naga unik. Pun relief para Dewa dan cerita tentang makanan bersejarah.
Asyiknya Melihat Proses Pemugaran Candi
Kapan lagi kita bisa melihat pemugaran candi? Nah ini saat yang tepat untuk menikmati proses langka tersebut. Gunungan pasir, alat berat, dan beberapa material nampak memenuhi area candi. Siapkan masker atau penutup hidung lantaran debu-debu berserakan sesuka hati. Pun gunakan alas kaki yang nyaman agar karena batu-batu siap menghadang langkah pengunjung.
BPCB Yogyakarta akan membuat kawasan Candi Kedulan terlihat menarik sesuai perkembangan zaman. Arsitektur modern yang indah sudah dipersiapkan secara matang. Bahkan lingkungan sekitar candi juga dikembangkan agar wisatawan semakin nyaman.
Taman dan Bumi Perkemahan
Nantinya, BPCB akan menambahkan taman mengelilingi candi. Dengan adanya taman ini diharapkan agar wisata candi tak hanya melulu soal sejarah, melainkan juga wisata alam. Pun kawasan konservasi mini siap menjadi bagian dari wisata Candi Kedulan.
Selain taman, BPCB akan membangun bumi perkemahan. Suasana damai pedesaan seperti ini memang cocok dijadikan lahan camping. Konsep kawasan wisata sejarah dan alam Candi Kedulan akan dibuat multifungsi.
So, tunggu apa lagi? Kita bisa menikmati proses pemugaran candi sebelum 2021 mendatang ya. Sementara tata ruang wisata utuh bisa dilihat usai tahun 2021. Silakan datang kala pagi hingga sore hari. Bila beruntung, sunset akan menjadi penghias indah. Jadi, mau pilih intip pemugaran atau kawasan candi yang sudah selesai?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H