Hanny juga menyampaikan metode free writing dalam belajar menulis. Mengacu pada buku Wild Mind karya Natalie Goldbreg, teknik menulis ini mudah dilakukan. Cukup dengan menulis, tanpa jeda, tanpa memikirkan kosakata dan alurnya. Biarkan hasilnya mengalirkan isi hati dan pikiran kita. Dengan demikian kita lebih mudah memahami diri sendiri.
Menulis membuat perjalanan ada untuk selamanya, dapat dikenang, dan menjadi inspirasi bagi pembacanya. Dalam sesi obrolan bersama @trinitytraveler, berbagi kisah adalah suatu kebanggan tersendiri. Penulis buku "The Naked Traveler" ini mengaku senang berbagi pengalaman meski tak semua perjalanan dapat ditulis. Misalnya ketika berkunjung ke negara maju yang sudah memiliki rekam jejak mengagumkan. Hal itu tentu membuat segala hal di negara tersebut sudah tak awam dikonsumsi oleh publik. Trinity mengaku lebih suka explore tulisan fresh dari kisah unik dan seru yang dialaminya.
Kolaborasi menuliskan perjalanan menggunakan free writing sepertinya patut dicoba. Kalau kamu, mau coba menulis bebas juga?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H