Jogging adalah olahraga sederhana yang bisa dilakukan semua orang, dari berbagai usia, berbagai profesi, dan berbagai latar belakang. Olahraga yang yang "murah input tetapi mahal manfaat" ini sering dijadikan sebagai ajang kompetisi. Seperti pada Minggu (15/04) lalu, sebuah ajang marathon bergengsi digelar di kawasan candi Prambanan. Bank Mandiri berkolaborasi dengan BUMN dan pemerintah kota Yogyakarta sukses menyelenggarakan Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2018 yang diikuti sekitar 8000 peserta lokal maupun dari luar negeri.
Peserta yang mampu mencapai garis finish sebelum COT berakhir langsung mendapatkan medali dan berbagai promo menarik di food zone dan merchant yang bekerja sama dengan MJM 2018. Pemenang MJM kali ini didominasi oleh pelari dari Kenya, namun beberapa runner lokal juga menyabet juara pada kategori tertentu.
Mandiri marathon tahun ini menyimpan kejutan manis berupa live performance berbagai seni tradisional yang berjajar di sepanjang jalur lomba lari. Tampak pertunjukan reog, jathilan, dan lain-lain. Selain penampilan budaya tersebut, view bangunan bersejarah berupa candi di sekitar Prambanan dan pemandangan gunung Merapi serta bentangan hijau dari tumbuhan padi di area sawah juga menambah semangat peserta lomba lari. Pun kehidupan local people yang kental akan tradisi dan keunikannya mengukir lukisan indah di mata peserta. Meski melewati berbagai situs budaya di pedesaan, panitia menyediakan marka setiap kilometer jalur lomba, titik hidrasi, ambulance, dan tim medis guna meminimalisir accident.
Official dan berbagai stand yang turut berpartisipasi dalam rangkaian Mandiri Jogja Marathon 2018 menyediakan spot-spot keren bagi runner dan hadirin yang photogenic. Bahkan beberapa tenant memberikan challenge untuk upload foto paling unik di instagram guna mendapatkan gift dari merchant tersebut. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri untuk mengunjungi stand di kawasan taman candi Prambanan pagi itu.
Food Zone
Beragam stand kuliner menghiasi sisi depan panggung utama dengan berbagai penawaran special untuk runner dan pengunjung Jogmar 2018, mulai dari makanan tradisional hingga modern culinary. Tampak Westlake Restaurant, KFC, Hoka-hoka Bento, Chatime, indomaret, dan berbagai merchant favorit di Indonesia turut mengisi zona kuliner MJM. Bank Mandiri pun menyediakan e-money untuk melakukan transaksi di berbagai merchant tersebut. Dalam hal ini bank Mandiri ingin berpartisipasi aktif mendukung cashless money di Indonesia. Selain lebih praktis dan mudah dibawa, Mandiri e-money lebih mudah digunakan. Konsumen tidak perlu menghitung uang, cukup menyerahkan kartu yang berisi chip itu dan tidak perlu panik menerima kembalian uang pecahan kecil (receh)--yang dinilai merepotkan bagi sebagian orang--.
Setelah menyentuh garis finish para peserta dapat menikmati suguhan live music dari beberapa artis nasional maupun lokal. Nampak GAC (Gamaliel Audrey Cantika) dan grup musik Jogja Hip-hop Foundation turut memeriahkan kemegahan panggung utama. Letak panggung yang strategis berhadapan dengan zona kuliner dan area spot foto menjadikannya ramai dibanjiri peserta dan tamu undangan MJM. Alunan musik yang dimainkan mengalirkan semangat untuk para peserta, baik yang sudah berkalung medali maupun yang belum bisa memperoleh medali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H