Perkembangan zaman mambawa manusia menuju peradaban yang lebih praktis dan unggul, salah satunya yaitu sosial media. Sosial media mampu menyebarluaskan informasi ke berbagai penjuru dunia bahkan hanya dalam 1 detik. Sebagai dukungan terhadap pegiat sosial media positif, Dinas Kominfo Daerah Istimewa Yogyakarta dan Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik bekerja sama menyelenggarakan flash blogging dengan tema "Menuju Indonesia Maju" pada hari Jumat (06/04) di New Saphir hotel Yogyakarta.Â
Acara yang diikuti oleh 75 blogger Jogja ini diawali dengan 2 materi utama yang dibawakan oleh redaktur Mojok.co sekaligus blogger Agus Mulyadi dan Andoko Darta dari Tim Komunikasi Presiden.
Ide Kreatif Menulis Di Blog
"Posting blog: secara tidak sengaja kita menyediakan informasi yang dibutuhkan orang lain." (@AgusMagelangan)
Menurut Agus Mulyadi yang sering disapa Gus Mul ini, ide kreatif menulis dapat diperoleh dari hal-hal unik di sekitar kita. Misalnya saja tulisan personal literatur (pelit) yang merupakan tulisan dari kisah hidup seseorang baik dalam bingkai tragedi, komedi, maupun inspiratif.Â
Tulisan yang bersumber dari realita kehidupan itu terkadang akan bermanfaat bagi para pembaca meski bagi penulis jejak tinta yang dipublikasikan itu hanyalah "kisah buruk", "kisah memalukan", atau bahkan "sampah pikiran". Dalam membagikan kisah ke dalam blog sebaiknya memperhatikan gaya bahasa yang baik meski gaya bahasa setiap orang berbeda. Penambahan quote juga dinilai menjadi pendobrak kualitas tulisan. Seorang pembaca belum tentu mengenal penulis artikel yang ia baca, namun sebagian besar pembaca tidak pernah lupa quote yang telah dibacanya.
Sudut Istana
Andoko Darta mengisahkan keberhasilan demi keberhasilan yang ada dalam masa pemerintahan Joko Widodo selama ini. Mulai dari persoalan kemiskinan hingga harga BBM. Indonesia memiliki beberapa masalah vital yang perlu segera dituntaskan, antara lain:
- Infrastruktur yang belum memadai: Proses pembangunan infrastruktur jangka pendek dan jangka panjang di seluruh nusantara dinilai belum menebarkan manfaat bagi semua lapisan masyarakat.
- Kualitas sumber daya manusia yang masih rendah: Kebijakan wajib belajar 12 tahun hanya mampu melahirkan generasi cerdas, bukan terampil. Untuk itu diperlukan berbagai kegiatan yang dapat mewadahi generasi muda dalam mengembangkan soft skill-nya.
- Keadilan yang belum merata: Sebagai contoh yaitu harga BBM di Indonesia yang flutuatif dan berbeda dari satu dearah dengan daerah lainnya. Pada masa pemerintahan Jokowi-JK, pemerataan harga BBM termasuk dalam satu fokus utama menuju keadilan sosial.
Acara dilanjutkan dengan flash blogging (penulisan artikel dengan rentang waktu singkat) bersama-sama dengan mengusung topik sosial media sebagai sarana publikasi konten positif dalam bingkai negara. Terlihat antusiasme para peserta yang mengantarkan mereka pada kebanggan atas tulisan yang ter-publishrapi di laman blognya. Selanjutnya artikel tersebut diikutkan dalam ajang blog competition yang akan memilih 3 artikel terbaik untuk mendapatkan apresiasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H