"Jadi mau apa enggak?"
"Ya udah, deh, mau."
"Terus nanti kalo udah selesai baca kamu cerita isi bukunya apa sama Ibu. Ok?"
"Kalo aku lupa?"
"Kalo Niko bacanya pelan-pelan, terus pakai hati, pasti inget, kok."
"Ok, aku coba."
Gegas Niko berlari mengambil buku cerita. Sempat dia memilah terlebih dahulu. Baru setelahnya memutuskan akan membaca yang mana. Dia begitu antusias membaca buku, mungkin teringat akan hadiahnya.
Dua bulan berselang.
Niko kini makin gemar membaca buku. Katanya cerita dalam buku itu seru. Meski awalnya Diana mengiming-iming Niko dengan hadiah, kini tak lagi mempermasalahkan soal reward. Karena Niko sudah merasakan nikmatnya membaca buku. Buku menambah wawasan karena ia adalah jendela dunia.
Magelang, 7 Magelang 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H