Agar anaknya diam, para orang tua sering menakut-nakuti anaknya agar mau diam di dalam rumah.
"Jangan keluar, nanti digigit belalang loh."
"Jangan ke sana, ada jangkriknya. Nanti bisa loncat ke muka Adik."
Dan perkataan lain yang nadanya sama.
Tanpa sadar, para orang tua sudah memberikan sugesti agar takut kepada serangga tadi.
Lalu, bagaimana caranya agar anak tak takut serangga?
Ada beberapa cara agar anak tak takut lagi dengan serangga.
Pertama: beri pengertian kepada anak kalau serangga tak berbahaya. Serangga memang memiliki mulut, tapi bukan untuk menggigit manusia. Layaknya makhluk hidup lainnya, mulut serangga digunakan untuk makan makanan serangga.
Kedua: ajak anak bermain dengan serangga. Metode ini tak langsung berhasil dengan sekali uji coba. Harus melalui beberapa tahap terlebih dahulu. Mendekati serangga secara perlahan. Menunjukkan kelucuan serangga dan manfaatnya untuk kehidupan.
Ketiga: tumbuhkan rasa sayang kepada anak kalau serangga juga makhluk ciptaan Tuhan sama seperti dirinya.
Dengan perlahan dan konsisten, anak tak akan takut lagi dengan serangga.