Mohon tunggu...
Latifah Dwi Nurhalizah
Latifah Dwi Nurhalizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN Ponorogo

Mahasiswa IAIN Ponorogo

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dampak Perceraian Orangtua terhadap Perkembangan Emosional Anak

27 November 2024   19:45 Diperbarui: 27 November 2024   19:46 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

5. Faktor yang Meringankan Dampak Negatif

Meskipun perceraian dapat memberikan dampak negatif, terdapat faktor-faktor yang dapat meringankan efek ini:

Kualitas Hubungan dengan Orangtua: Hubungan yang baik dengan kedua orangtua pasca-perceraian dapat membantu anak merasa lebih stabil secara emosional.

Minimnya Konflik Pasca-Perceraian: Ketika orangtua dapat menjaga hubungan yang kooperatif maka anak akan cenderung menunjukkan hasil emosional yang lebih baik.

Dukungan Sosial: Dukungan dari keluarga besar, teman atau konselor dapat membantu anak mengatasi stres akibat perceraian.

6. Kesimpulan

     Perceraian orangtua adalah pengalaman yang penuh tantangan bagi seorang anak, terutama dalam hal perkembangan emosional mereka. Dampak negatif dapat mencakup perasaan kehilangan, konflik loyalitas, gangguan regulasi emosi, dan perubahan pola relasi. Akan tetapi, dengan dukungan yang tepat dari orangtua, keluarga, dan lingkungan, dampak ini dapat diminimalkan.
   Untuk memastikan perkembangan emosional anak tetap optimal, penting bagi orangtua yang bercerai untuk menjaga komunikasi yang baik, menghindari konflik di depan anak, dan memberikan dukungan emosional yang konsisten.

Referensi
  1. Amato, P. R. (2010). "Research on Divorce: Continuing Trends and New Developments."          Journal of Marriage and Family.
 2. Kelly, J. B., & Emery, R. E. (2003). "Children's Adjustment Following Divorce: Risk and              Resilience Perspectives." Family Relations.
 3. Hetherington, E. M., & Stanley-Hagan, M. (2002). "Parenting in Divorced and Remarried          Families." Handbook of Parenting.
 4. Amato, P. R., & Keith, B. (1991). "Parental Divorce and the Well-Being of Children: A                    Meta-Analysis." Psychological Bulletin.
 5. Lansford, J. E. (2009). "Parental Divorce and Children's Adjustment." Perspectives on                Psychological Science.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun