Mohon tunggu...
Latifah Dwi Nurhalizah
Latifah Dwi Nurhalizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN Ponorogo

Mahasiswa IAIN Ponorogo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Perceraian Orangtua terhadap Perkembangan Emosional Anak

21 November 2024   04:27 Diperbarui: 21 November 2024   06:53 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Pengaruh Jangka Panjang

   Menurut Lansford (2021), anak-anak yang tumbuh dalam keluarga dengan konflik tinggi cenderung memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah emosional dan perilaku di masa dewasa, seperti kesulitan membangun hubungan romantis yang stabil.

4. Faktor Penentu Dampak

   Dampak perceraian pada anak sangat bergantung pada usia anak, dukungan dari kedua orang tua, serta adanya mediasi konflik. Penelitian oleh Hetherington (2019) menunjukkan bahwa pola pengasuhan yang konsisten dan komunikasi terbuka dapat memitigasi dampak negatif.

D.Kesimpulan

    Perceraian orang tua dapat memberikan dampak signifikan pada perkembangan emosional anak. Namun, dampak ini tidak bersifat absolut dan dapat diminimalkan dengan dukungan emosional, pola asuh yang baik, dan pengelolaan konflik yang bijaksana.

Daftar Pustaka

Amato, P. R. (2014). The Consequences of Divorce for Adults and Children. Journal of Marriage and Family.

Hetherington, E. M. (2019). Coping with Marital Transitions. Child Development Perspectives.

Kelly, J. B., & Emery, R. E. (2018). Children's Adjustment Following Divorce: Risk and Resilience Perspectives. Psychological Bulletin.

Lansford, J. E. (2021). Parental Divorce and Children's Adjustment. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun