Mohon tunggu...
Latifah Azzahra
Latifah Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Peran Audit Berbasis Risiko dalam Meningkatkan Efektivitas Pengendalian Internal Perusahaan

13 Januari 2025   10:05 Diperbarui: 13 Januari 2025   10:05 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Audit berbasis risiko (risk-based audit) telah menjadi pendekatan yang sangat relevan dalam dunia bisnis modern. Pendekatan ini memungkinkan auditor untuk memfokuskan upaya mereka pada area yang memiliki potensi risiko terbesar terhadap pencapaian tujuan organisasi, baik dari segi keuangan, operasional, maupun kepatuhan. 

Pentingnya Audit Berbasis Risiko:

Audit tradisional sering kali berfokus pada pemeriksaan menyeluruh, yang bisa menjadi tidak efisien dan kurang efektif dalam mengidentifikasi masalah strategis. Audit berbasis risiko, di sisi lain, berfokus pada area yang paling kritis. Ini memberikan nilai tambah karena dapat membantu manajemen mengalokasikan sumber daya untuk mengatasi risiko yang paling berdampak.

Tahapan Audit Berbasis Risiko  

1. Identifikasi Risiko: Auditor harus memahami tujuan organisasi dan mengidentifikasi risiko yang mengancam pencapaiannya.  

2. Penilaian Risiko: Risiko tersebut kemudian dinilai berdasarkan tingkat kemungkinan dan dampaknya.  

3. Perencanaan Audit: Rencana audit disusun berdasarkan prioritas risiko. Area dengan risiko tinggi akan menjadi fokus utama.  

4. Pelaksanaan Audit: Auditor menguji pengendalian dan proses yang terkait dengan risiko prioritas.  

5. Pelaporan dan Rekomendasi: Hasil audit disampaikan kepada manajemen dengan rekomendasi untuk meningkatkan pengendalian internal.

Manfaat Audit Berbasis Risiko:  

- Efisiensi Operasional: Dengan fokus pada risiko signifikan, audit menjadi lebih efisien.  

- Peningkatan Keandalan Pengendalian Internal: Pendekatan ini membantu perusahaan memperkuat sistem pengendalian internalnya.  

- Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Informasi yang dihasilkan dari audit berbasis risiko membantu manajemen membuat keputusan yang lebih strategis.  

- Kepatuhan yang Lebih Baik: Audit ini memastikan perusahaan mematuhi peraturan yang relevan dan menghindari potensi sanksi.  

Tantangan dan Solusi:

Meskipun efektif, pendekatan ini memiliki tantangan, seperti kurangnya pemahaman tentang manajemen risiko atau data yang tidak memadai. Solusinya adalah pelatihan yang intensif bagi auditor dan implementasi teknologi berbasis data untuk mendukung proses audit.

Audit berbasis risiko adalah transformasi yang diperlukan dalam dunia audit untuk menjawab kompleksitas bisnis modern. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan efektivitas audit tetapi juga memperkuat tata kelola dan keberlanjutan perusahaan secara keseluruhan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun