Bagaimana Sih Sejarah Dakwah Rasulullah Itu?

Jika berbicara sejarah dakwah maka tidak luput dari ingatan kita yaitu bagaimana perjuangan Rasulullah ketika berdakwah dan menyebarkan agama Allah. Proses dakwah Rasulullah itu tidaklah mudah, tetapi sangat penuh perjuangan, beliau dan pengikutnya itu mengalami berbagai bentuk penindasan, pengucilan dan bahkan kekerasan. Namun semua itu tidak mematahkan semangat beliau. Bahkan sebaliknya tantangan-tantangan itu justru memperkuat tekad beliau dan para sahabat untuk menyebarkan ajaran islam. Dan dengan penuh ketulusan beliau tetap berjuang untuk menyampaikan pesan dakwah tersebut. 

Sejarah dakwah Rasulullah adalah kisah perjuangan, ketabahan, dan kasih sayang. Beliau mengajarkan kita pentingnya menyebarkan kebaikan dengan cara yang bijak dan penuh pengertian. Dan dakwah Rasulullah SAW ini juga merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah umat manusia. Mengapa demikian? Sebab dengan misi yang diemban oleh Rasulullah ini, beliau bukan hanya sekedar menyebarkan agama islam saja, tetapi juga beliau mengubah tatanan sosial, budaya, dan moral masyarakat pada zamannya.

Jika berbicara tentang dakwah Rasulullah SAW lagi, maka serta merta terlintas dalam pikiran kita tentang cara atau teknik bagaimana dakwah tersebut dapat disampaikan dan diterima, dihayati, dan diamalkan oleh umat. Rasulullah dalam menyampaikan pesan dakwahnya dapat menumbuhkan dan mengarahkan semangat kebangsaan seperti yang dilakukan di Madinah melalui "Piagam Madinah", dimana salah satu isi piagam tersebut adalah memberikan jaminan kepada masyarakat untuk melaksanakan agamanya dan wajib membela keamanan Negara dari serangan luar. 

Kegiatan dakwah Rasulullah merupakan kelanjutan dari dakwah yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim As sebelumnya. Beliau melakukan perbaikan secara bertahap, maksudnya ialah bahwa agama islam tidak menghapus adat istiadat masyarakat secara sekaligus akan tetapi secara berangsur-angsur (evolusi) yang disesuaikan dengan keadaan dan waktu, sehingga masyarakat tidak merasa keberatan untuk menerimanya, dan tidak pula menjadi penentang lebih-lebih dalam bidang hukum.

Bagaimana sih sejarah dakwah Rasulullah itu?

Awal mula dakwah Rasulullah itu ketika Nabi Muhammad diangkat menjadi Nabi dan Rasul yaitu pada peristiwa turunnya wahyu pertama kepada Rasulullah. Pada saat itu beliau berusia 40 tahun. Dan ketika itu beliau menerima wahyu pertama melalui Malaikat Jibril di gua hira pada malam ke 17 di bulan Ramadhan, tahun ke 13 sebelum hijriah sekitar tahun 610 masehi. Adapun wahyu pertama beliau yaitu alquran surah Al-Alaq ayat 1-5 

Dengan turunnya perintah itulah perjuangan dakwah beliau dimulai. Tentu banyak sekali tantangan dan rintangan yang beliau hadapi, bahkan penolakan berupa hinaan dan cacian beliau dapatkan dari Kafir Quraisy. Namun semua itu dilalui Rasulullah dengan sabar dan bertawakal kepada Allah. Langkah pertama dari dakwah beliau adalah berdakwah secara sembunyi-sembunyi dilingkungan kerabat terdekat dan para sahabat. Dan dakwah tersebut berjalan selama 3 tahun secara sembunyi-sembunyi.

Kemudian kembali turun perintah untuk berdakwah secara terang-terangan, hal ini diturunkan dalam QS Al-Hijr ayat 94. Sejak turunnya ayat ini beliau mulai berdakwah secara terbuka dan merupakan sebuah langkah pertama untuk memasukkan gagasan agama kedalam aktualisasai sosial dan kehidupan politik. Setelah berdakwah secara terang-terangan ini , pemimpin Quraisy mulai berusaha menghalangi dakwah Rasulullah SAW. 

Perjalanan dakwah Rasulullah berlangsung selama dua periode, yang disebut dengan periode Makkah dan periode Madinah. Di Makkah beliau berdakwah kurang lebih selama 13 tahun lamanya, sedangkan di Madinah beliau berdakwah selama 10 tahun. Periode Makkah ditandai dengan turunnya wahyu pertama dan perintah untuk berdakwah secara terang-terangan sampai pada peristiwa hijrah Rasulullah SAW ke Madinah.kemudian periode Madinah ditandai dengan hijrahnya Rasulullah ke Madinah hingga wafatnya beliau.

Rasulullah SAW merupakan Shahibu ad-dakwah yang menjadi panutan aktivis dakwah sepanjang sejarah. Gerakan dakwah beliau menjadi landasan filosofi, teoritis dan praktis gerakan dakwah sepanjang zaman. Rasulullah menggunakan berbagai metode dalam berdakwah. Beliau mengedepankan pendekatan yang penuh kasih sayang, sabar, dan dialogis. Beliau tidak hanya berbicara di depan umum, tetapi juga melakukan interaksi langsung dengan masyarakat, mengajak mereka berdiskusi, dan menjelaskan ajaran islam dengan hikmah. Keteladanan beliau dalam kehidupan sehari-hari menjadi contoh nyata bagi para pengikutnya.