Mohon tunggu...
LATIFAH RAHMAHAVINDA
LATIFAH RAHMAHAVINDA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Baik

Baik buruknya tergantung anda

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pulang Pergi Bersama Hujan

25 Juni 2021   15:51 Diperbarui: 25 Juni 2021   16:05 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun aku tetap bersabar dan berdoa semoga cepat sampai tujuan. Akhirnya setelah berberapa lama kemudian aku tiba di tempat tambal ban, badanku terasa mengiggil dan bajuku basah kuyup. Setelah sepedaku selesai di tambal. Aku pun melanjutkan perjalananku untuk pulang walaupun hujan terus mengguyur tubuhku,petir mengeleggar di atas kepalaku. 

Aku tetap melanjutkan perjalanan pulang tanpa memikirkan keadaan sekitar. Setibanya di rumah aku sungguh kedinginan dan pusing, apalagi ketika mandi airnya begitu dingin seperti berendam di air es. Setelah selesai mandi aku di suruh ibuku meminum teh dan aku mulai bercerita kepada ibuku tentang kejadian yang telah menimpaku tadi pagi hingga sore ini. Ibuku pun merasa terkejut dan menasehatiku "tetaplah sabar karena sesuatu hal yang kita tidak inginkan dapat terjadi kapan saja di manapun kita berada maka ambil saja hikmahnya"

Itulah kisah ku saat aku sekolah  semoga kalian yang membacanya dapat terhibur dan bisa mengambil hikmahnya.

tayang di retizen.republika.co.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun