Kutelan butiran-butir empedu
dipungut dari jalan gelap, berliku, dan berujung buntu
kian hari empedu bertambah; pecah
merasuki pembuluh darah
Empedu kikis manisnya madu
yang sempat tercecap dulu
dari jalan yang ditunjuk Ibu
Tak mungkin bila 'kan bertahan
Sedang kepahitan lilit sel-sel inti
Baca juga: Puasa dan Petasan Bagai Permen Karet
Penglihatan perlahan mati
Tertatih menghapus kembali
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!