Mohon tunggu...
Latifah Salsabila
Latifah Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1-Gizi

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penyuluhan dan Edukasi Gizi kepada Ibu dengan Balita bersama Posyandu serta Sosialisasi Pentingnya Sarapan Kepada Siswa/i SMP

15 September 2024   14:28 Diperbarui: 15 September 2024   18:11 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada Bulan Juli 2024 lalu, mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Reguler Universitas Andalas yang ditugaskan di Nagari Jinang Kampung Pansur Ampang Pulai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Drs. Yulkardi, M.Si., telah mengadakan sebuah program penyuluhan dan sosialisasi. Program yang diadakan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat terkait gizi terutama gizi pada anak usia 0-59 tahun, serta betapa pentingnya sarapan sebelum pergi ke sekolah bagi remaja.

Penyuluhan dan edukasi dilakukan bersamaan dengan salah satu kegiatan posyandu di Nagari Jinang Kampung Pansur pada tanggal 12 Juli 2024. Kegiatan ini terutama ditujukan kepada ibu yang memiliki balita berisiko, seperti balita yang memiliki pertumbuhan tidak sesuai dengan standar usianya. Penyuluhan dan edukasi ini terlebih dahulu didahului dengan proses pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar lengan atas, dan lingkar kepala. Kemudian, penyuluhan diberikan dengan menggunakan media leaflet dan didahului dengan melihat pertumbuhan anak melalui buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih lanjut kepada ibu yang memiliki bayi/balita mengenai pentingnya asupan gizi yang tepat, terutama selama masa pertumbuhan yang kritis.

Selain itu, pada tanggal 25 Juli 2024 juga telah dilakukan sosialisasi kepada siswa/i SMPN 01 Koto XI Tarusan kelas 9 mengenai pentingnya sarapan pagi. Sosialisasi ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa/i tentang pentingnya sarapan sehat. Anak-anak remaja seringkali melewatkan sarapan dengan alasan terburu-buru atau ingin menjaga berat badan. Hal ini bisa berdampak pada konsentrasi saat belajar dan kesehatan mereka secara keseluruhan. Materi yang disampaikan dalam sosialisasi ini mencakup mengenai manfaat penting dari sarapan, dampak jika melewatkan sarapan, serta contoh sarapan yang baik dan sehat.

Balita dan remaja merupakan salah satu golongan masyarakat rentan, yang mudah menderita permasalahan gizi. Hal ini dikarenakan proses pertumbuhan dan perkembangannya yang relatif pesat, sehingga dapat menderita berbagai permasalahan kesehatan terutama permasalahan gizi jika tidak mendapatkan asupan zat gizi yang baik dan seimbang. Oleh karena itu, kedua program kerja yang telah dilakukan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan balita dan remaja. Edukasi gizi kepada ibu dengan balita berisiko sangat penting untuk mencegah dan menangani masalah gizi sejak dini, sementara sosialisasi tentang pentingnya sarapan kepada anak SMP diharapkan bisa meningkatkan kebiasaan makan sehat di kalangan remaja. Melalui upaya ini, generasi muda dapat tumbuh sehat dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun