Mohon tunggu...
Lathiifa
Lathiifa Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Lathiifa Oktrinawita

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Buku Fiksi

22 Mei 2024   19:12 Diperbarui: 22 Mei 2024   19:19 1189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Resensi buku fiksi

Act Of Money

Novel berjudul Act Of Money yang di tulis oleh Dinda Delvira. Novel ini di terbitkan di Depok, Jawa Barat pada tahun 2024.

 Novel ini merupakan cetakan pertama dengan nomor ISBN nya 978-623-5266-76-3.

Seperti yang telah di informasikan di atas, novel ini berjudul Act Of Money. Novel ini termasuk ke dalam jenis bacaan fiksi dengan genre romance remaja. Kegunaan membaca novel ini untuk menghibur diri saat bosan atau saat galau melanda.

Novel ini menceritakan tentang Kalandra yang berasal dari kalangan atas, orang-orang mengira hidupnya enak, namun dibalik kekayaannya ia dituntut oleh sang ayah untuk menjadi CEO. Namun kalandra ingin menjadi atlet basket. Kalandra menyukai teman sekolahnya yang bernama Hazel, pertemuan pertama mereka yang berhasil membuat Kalandra jatuh cinta padanya. Hidupnya yang awalnya hitam putih saja menjadi penuh warna dengan kehadiran Hazel. 

Namun Kalandra harus berjuang untuk mendapatkan hati Hazel dikarenakan hazel membenci Kalandra karna sikapnya yang menyebalkan. Kalandra selalu membantunya hingga hazel merasa tak enak hati dan akhirnya menerima Kalandra.

Banyak orang yang tak menyukai hubungan mereka termasuk ayah Kalandra. Ayah kalandra selalu mengancam Kalandra jika tak menuruti keinginannya. Ayah nya selalu mengancam kalandra untuk memutuskan Hazel.

Kekurangan novel ini adalah terdapat typo atau salah ketik. Selain itu isi novel ini tak masuk akal karna kekayaan yang dimiliki kalandra. Kelebihan novel ini memiliki gaya bahasa yang mudah dipahami dan penulisan yang rapi.

Novel ini sangat bagus untuk dibaca dikala bosan. Diharapkan kepada pembaca untuk tidak terlarut dalam cerita novel ini sehingga meninggalkan kewajibannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun