Mohon tunggu...
Luthfi UstadziyatulUmmah
Luthfi UstadziyatulUmmah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia

Me + God : Enough UNited TILL I DIE

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wengi Saiki

9 Mei 2022   09:43 Diperbarui: 9 Mei 2022   10:43 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gemerlap e lintang 

Gawe ati iso tenang 

Sinar e rembulan 

Gawe pikiran iso nyaman 

Iku delok en nak pinggir dalan 

Cah cah enom podo melekan 

Ogak mung seng nak perkotaan

Cah cah deso mulai ngikuti jaman 

Yo ngunu kui wengi 

Hawa adem e gae tentrem e ati 

Wajar cah nom seneng melek wengi saiki 

Nikmati hawa sejuk nentramke ati 

Nanging tulung ojo ben bengi 

Nuruti terus pengen e ati 

Ngesakke rogo ne awak dewe iki 

Muga ae iso ngurangi

Wengi 

Dewean 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun