Mohon tunggu...
lathifatunahda
lathifatunahda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya sukak sekali jalan-jalan, makan, dengarin musik, dan menonton

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah Kuil Dan Keindahan Arsitektur : Menjelajahi Kuil Shri Mariamman Medan

11 Januari 2025   22:30 Diperbarui: 11 Januari 2025   22:17 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu patung-patung yang ada di kuil Shri Mariamman

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 

Mahasiswa UINSU Medan melakukan mini riset ke Kuil Shri Mariamman Medan dan melakukan wawancara kepada pengurus Kuil dan Pendeta di Kuil sehingga banyak sekali informasi dan ilmu yang kami dapat mengenai sejarah Kuil tersebut. Kuil ini didirikan oleh Rengga Sami Rengga leluhur ke 3 yang berinisiatif untuk mengumpulkan umat Hindu. Rengga Sami Rengga adalah guru leluhur yang datang pada saat zaman Belanda yang dipekerjakan diperkebunan Belanda khususnya tembakau. Dan pada tahun 1884 Rengga Sami Rengga ini mengumpulkan umat Hindu untuk membangun kuil, serta enjadi saksi masuknya umat Hindu atau orang India di Kota Medan. Pada tahun 1888 karena pelebaran jalan, kuil ini direnovasi total oleh bapak pendeta, kuil di bangun dengan mendatangkan ahli ukir dan ahli pahat dari India Selatan. Sehingga kuil ini dibangun dari budaya India Selatan atau yang disebut dengan India Tamil, dan kuil ini selesai dalam jangka waktu 3 tahun dan pada tanggal 23 oktober 1951 Kuil ini telah diresmikan oleh gubernur Sumatera Utara. Alasan kuil ini dibangun karena ada umatnya sehingga dibangun tempat ibadah ini. Kemudian kuil Hindu yang di bangun ini tidak terlepas dari Trimurti yaitu penyatuan tiga dewa tertinggi yaitu Brahma sebagai pencipta, Visnu sebagai simbol pemeliharaan/penjaga, dan Siwa sebagai pemusnahan/pembubaran.

Seluruh kuil yang ada di dunia atau kuil Hindu, memiliki beberapa etnis yaitu etnis Bali, Karo, Kalimantan dan lainnya serta nama rumah ibadahnya adalah Pura sedangkan untuk orang Tamil rumah ibadahnya adalah Kuil, dan untuk India utara adalah Gurdwara. Dari semua Rumah ibadah yang ada di agama Hindu tidak memliki perbeda karena sama-sama menganut kitab Weda yang berbeda hanyalah budaya dan adat istiadatnya. Adapun acara besar dan unik yang sering diadakan di kuil ini diantaranya yaitu perayaan Dipawali yang berarti "Festival Cahaya" yang dimana perayaan tersebut melambangkan kemenangan kebaikan atas keburukkan dan melambangkan perayaan serta harapan manusia.

Perayaan Thaipusam yaitu festival untuk memperingati kemenangan kebaikan atas kejahatan dan merupakan penghormatan kepada Lord Murugan. Selama festival ini, umat Hindu melakukan berbagai ritual, puasa, dan prosesi ke kuil. Serta pesta panen agar petani-petani yang ada hasilnya melimpah ruah yang nantinya dapat di nikmati sama-sama. Kuil ini dibuka setiap hari pada pukul 06:00-12:00 WIB dan buka kembali pada pukul 16:00-20:00 tersebut WIB. Peran pendeta sebagai pebukaan/pemujaan setiap hari di pagi hari, dan setiap memiliki acara besar pendeta menjadi pemimpin dalam pemujaan sekaligus penjaga dari kuil tersebut.

Agam Hindu senantiasa "Taqwas" atau menghargai sesama makhluk hidup, agama mereka selalu mengajarkan untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lain walaupun terdapat perbedaan. Prasraman (muda-mudi kuil) adalah suatu tempat pendidikan atau pengajian agama, peran dari pada muda mudi tersebut yaitu di ikut sertakan ketika memiliki acara besar dan di ikut sertakan untuk berbuat dharma (baik) seperti membantu pendeta, mengatur konsumi, keamana dan lain-lain.

Foto didepan pintu masuk ke dalam kuil Shri Mariamman 
Foto didepan pintu masuk ke dalam kuil Shri Mariamman 

Keindahan arsitektur yang terdapat di Kuil dapat dilihat ketika kita datang ke Kuil Shri Mariamman, kita akan melihat banyak sekali patung dewa dengan beragam relief-relief. Seperti tepat di depan pintu masuk ke dalam kuil ini, kita akan langsung melihat dua patung yang berdiri di kanan dan kiri pintu. Patung tersebut bernama Tuara Sakti yang dipercaya sebagai penjaga pintu dari Kuil Shri Mariamman. Kedua patung tersebut, pertama bermakna mengizinkan siapa pun untuk masuk ke dalam kuil dan kedua memperingatkan kepada aura negatif dilarang untuk masuk. Setelah berada di dalam Kuil, kita akan melihat di sisi kanan dan kiri kuil tersebut berjejer patung dewa dengan beragam nama. Ketika memasuki ruang dalamnya sejumlah keindahan tersaji dari warna-warni relief yang menempel pada dinding dana langit-langitnya, kekhasan lain di dalam kuil yang menjadi salah satu ikon Kota Medan juga ada pada sejumlah patung-patung dewa yang tertata di tempatnya.

Bagian dalam kuil dilengkapi tiga tempat pemujaan, ketiga tempat yang menjadi lokasi utama pemujaan, dilengkapi satu patung masing-masing yaitu patung Shri Maha Visnu, Siwa dan Brahmana. Kuil ini juga memiliki ornamen dan pewarnaan unik dan menarik yany diperkaya dengan sejumlah patung lainnya. Keberadaan patung dengan berbagai bentuk di dalam kuil itu semakin memperkuat dan menyempurnakan keindahannya, serta ukiran langitlangit yang beragam gambar dan corak menambah semakin indahnya Kuil Shri Mariamman.                   vSetiap patung dewa yang ada di dalam Kuil Shri Mariamman ini mempunyai cerita tersendiri. Sehingga kuil ini menjadi cagar budaya di Kota Medan karena banyaknya wisatawan lokal maupun asing yang berkunjung ke Kota Medan untuk melihat keindahan yang ada di dalam Kuil Shri Mariamman, dan sejarah kuil tersebut.

Salah satu patung-patung yang ada di kuil Shri Mariamman
Salah satu patung-patung yang ada di kuil Shri Mariamman

Mata Kuliah : Konseling Lintas Budaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun