Mohon tunggu...
Lathifah Nur Baiti
Lathifah Nur Baiti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahapelajar

Pemudi Haha-Hihi - Blog pribadi ada di tulisantifa.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Beauty Privilege, Privilege yang (kadang) Mengalahkan Segalanya

13 Desember 2021   11:18 Diperbarui: 13 Desember 2021   11:40 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti yang kita ketahui, beauty privilege merupakan hak istimewa yang dimiliki seseorang karena memiliki wajah yang rupawan. Beauty privilege juga diartikan sebagai seseorang yang memilliki daya tarik melalui fisik. Hak istimewa ini juga sering disebut dengan physical attractiveness.

Bukan hal tabu lagi bahwa beauty privilege nyata adanya di kalangan masyarakat. Dion et al dalam penelitiannya menyebutkan bahwa orang yang memiliki daya tarik fisik diandaikan memiliki hidup yang lebih baik dalam bidang karir dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki daya tarik fisik.

Hal tersebut memang benar terjadi di dunia kerja. Terkadang good looking bertengger di tiga teratas kualifikasi dalam lowongan pekerjaan. Dan hal inilah yang menjadi salah satu alasan istilah “Kalau kamu cakep, setengah masalah hidupmu selesai.” di kehidupan ini hadir. Alhasil, hak istimewa ini terkadang mengalahkan segalanya. “Kamu cakep, kamu aman.”

Bukan hanya soal keuntungan yang dimiliki si empunya, beauty privilege juga dapat menimbulkan diskriminasi bahkan adanya standar kecantikan. Istilah “Cantik itu relatif.” juga hanya sebagai omong kosong belakangan ini karena standar kecantikan mulai dari berkulit putih bersih hingga memiliki tubuh tinggi serta kurus juga mulai hadir. Adanya standar kecantikan inilah yang mendorong pribadi lain ingin memenuhi standar itu.

Diskriminasi juga muncul dari adanya hak istimewa satu ini. Mereka yang katanya tidak memenuhi kriteria standar kecantikan akan dikesampingkan karena dirasa kalah saing dengan mereka yang memiliki daya tarik fisik lebih baik. Bagi mereka yang memiliki fisik pas-pasan akan berusaha lebih ekstra agar mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Walaupun pada kenyataannya daya tarik fisik mempengaruhi kehidupan, namun kamu ngga perlu resah dengan apa yang kamu miliki saat ini. Kamu juga bisa glow up dengan cara lain. Contohnya? Memperluas wawasan, memperbanyak prestasi, meningkatkan keahlian di bidang yang kamu suka, bahkan kamu juga bisa “upgrade” keduanya sekaligus.

Kamu juga ngga perlu selalu memenuhi standar kecantikan yang hadir saat ini. Kamu cantik dan unik dengan apa yang kamu miliki, bestie.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun