Mohon tunggu...
Lathifah Nur Aini
Lathifah Nur Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Tidar

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Perkembangan Komunikasi dari Masa ke Masa

18 Juni 2023   14:50 Diperbarui: 18 Juni 2023   15:21 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan Komunikasi dari Masa ke Masa

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan suatu pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat mudah dipahami. Kata Komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu communicatus yang artinya berbagai atau milik bersama dan mengacu pada upaya yang bertujuan untuk mencapai suatu kebersamaan yang sama. Perkembangan komunikasi ini berkembang seiring dengan perkembangan zaman yang dari masa prasejarah sampai saat ini.

Dalam masa prasejarah atau disebut dengan masa praaksara, pra artinya sebelum dan aksara artinya tilusan, manusia purba berkomunikasi dengan cara primitif. Sebab, manusia purba ini belum mengetahui apa itu komunikasi yang baik. Maka, manusia purba berkomunikasi dengan mengandalkan gerakan, bahasa tubuh, simbol, suara alam pun juga ikut menjadi alat komunikasi bagi mereka. Suara alam yang dimaksud adalah seperti suara raungan, teriakan, maupun pekikan, komunikasi yang mereka lakukan secara langsung dan sederhana. Komunikasi ini terus berlanjut sampai ditemukannya sebuah tulisan, gambar dalam goa.

Dalam komunikasi tulisan yang ditemukan dalam goa, menjadikan sebuah tonggak yang sangat penting dalam berkomunikasi. Masa tulisan ini digunakan oleh para masyarakat Mesir Kuno dan Sumeria yang menggunakan tulisan pada tablet memakai tanah liat untuk menulis atau mencatat suatu informasi penting, seperti perjanjian maupun catatan sejarah. Dengan ditemukannya tulisan dalam goa, menandakan bahwa manusia purba dahulu sempat tinggal di dalam goa tersebut untuk hidup.

Kemudian, pada abad ke-19 terdapat penemuan sebuah telegraf oleh ilmuan Samuel Morse yang merevolusi komunikasi dengan jarak yang jauh. Samuel Morse menggunakan kode-kode atau sinyal listrik yang dikirim melalui kabel-kabel untuk mengirim pesan dengan cepat yang mana akan mempercepat aliran suatu informasi dan sangat memungkinkan komunikasi langsung antar wilayah yang memiliki jarak jauh. Sesuai dengan penemunya, kode ini disebut dengan sandi morse yang tak jarang digunakan pada anak-anak pramuka.

Setelah munculnya kode-kode yang di ciptakan oleh Samuel Morse, menjadikan sebuah dorongan baru bagi Alexander Graham Bell untuk membawa perubahan besar dalam berkomunikasi. Pada tahun 1876, Graham Bell menciptakan sebuah karya atau penemuan yakni telepon. Telepon ini memiliki keunggulan seperti dapat berkomunikasi langsung antar dua orang dengan jarak yang jauh, dengan keunggulan tersebut memudahkan komunikasi dimana saja dan kapan saja bagi para pengguna telepon ini. Awal munculnya telepon membuat jaringan komunikasi semakin berkembang, bahkan munculnya komunikasi ini membawa pengaruh dengan perkembangan internet juga.

Perkembangan internet terjadi di tahun 1990-an sangat membawa era baru dalam berkomunikasi, perkembangan internet ini memungkinkan pengiriman pesan, berbagi informasi, dapat berkomunikasi melalui email, dan sampai forum online. Hal ini dapat membuka pintu kolaborasi global dam memperluas jaringan komunikasi dari yang dekat, sedikit jauh, menjadi ke seluruh belahan dunia manapun.

Dengan meluasnya jaringan internet, munculah beberapa aplikasi media sosial yang mendorong komunikasi lebih efektif, seperti Twitter, Facebook, dan Instagram untuk mengubah cara berkomunikasi menjadi sebuah interaksi. Karena, pengguna media sosial ini dapat mengunggah foto maupun video kepada semua orang bahkan dapat menciptakan ruang yang baru untuk berkomunikasi sampai adanya pembentukan komunitas online.

Adanya beberapa muncul media sosial, mendorong perkembangan teknologi visual seperti televisi bahkan film yang mana memainkan peran yang sangat penting dalam komunikasi modern. Media visual ini disampaikan melalui sebuah gambar, sebuah gerakan, maupun suara yang ditimbulkan akan menciptakan pengalaman lebih kuat. Dalam era digital ini, platform seperti YouTube dan juga streaming video akan memungkinkan bagi pengguna untuk menyebarkan karya atau konten-konten dengan mudah  karena perkembangan internet yang sudah maju.

Dari komunikasi visual, berkembanglah komunikasi mobile yang telah mengubah kita cara berkomunikasi yang melalui ponsel pintar dan aplikasi yang sudah semakin canggih seperti  WhatsApp yang selain memudahkan pengguna berkomunikasi melalui teks, WhatsApp juga memiliki fitur penggilan suara dan juga penggilan video. Yang semula hanya dua orang saja, sekarang panggilan suara maupun video dapat dilakukan lebih dari dua orang.

Dengan ini, komunikasi semakin mudah dilakukan dari yang dulunya menggunakan bahasa tubuh, dilanjut dengan tulisan, Samuel Morse menciptakan kode-kode, bertukar pesan menggunakan burung merpati, terciptanya telepon seluler oleh Graham Bell, di tahun 90-an komunikasi bisa lewat email, terciptanya media sosial yang bisa mengunggah foto maupun video, dilanjutkan dengan komunikasi visual yang munculnya televisi dan film, dan yang paling canggih untuk masa ini adalah komunikasi mobile yang berkembang sangat pesat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun