Buah hatiku, kesayangan . . .
Tumpuan harapan
Tiada luput doa dipanjatkan
Tiada akan putus kasih sayang juga kerinduan
Mungkin emosi kadang tanpa kendali
Ucapan kadang tak berhati
Ketika amarah merajai
Terakhir sesal menghampiri
Maaf, Nak untuk pribadi yang belum paripurna
Namun jadi lebih baik akan selalu dicoba
Berikan yang terbaik segala daya upaya
Demi tergapai cita-cita
Buah hatiku, penyejuk mata . . .
Kau amanah berharga
Tanggung jawab jiwa dan raga
Dunia dan akhirat jua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!