Untuk berbelanja keperluan musim dingin pun saya membeli di mall bawah tanah, karena harganya relatif lebih murah dan ramai pengunjung yang membeli di sini.Â
Terdapat 2 mall besar yang membentang di sepanjang bawah tanahnya pusat kota Sapporo, yaitu, Aurora Town, dan Pole Town. 2 mall besar inilah yang menyediakan aneka jenis perbelanjaan.
Eksotisnya kehidupan bawah tanah kota Sapporo dapat dinikmati setiap hari, terutama pagi dan petang. Biasanya ini adalah waktu rutinitas jam pulang-pergi kantor/sekolah, perkumpulan muda-mudi, berbelanja, dan ada juga yang sekedar jalan-jalan bersama keluarga.Â
Jangan takut tersesat selama perjalanan di bawah tanah, karena banyak petugas yang akan mengarahkan ke pintu keluar, dan setiap kawasan terintegrasi dengan stasiun subway.
Kota Sapporo ini dapat menjadi salah satu contoh tata kota yang baik menurut saya. Terutama dengan rencana terkait pemindahan ibu kota Indonesia di daerah baru.Â
Saya juga berharap suatu saat nanti, melalui tulisan ini dapat membawa pengaruh positif kepada generasi muda Aceh. Semangat membangun Aceh tidak hanya melalui belajar di sekolah, tetapi juga mencari inspirasi di sekitarnya, karena ada pepatah, "Pengalaman adalah guru terbaik".Â
Ini adalah pengalaman pertama saya ke luar negeri, dan dibiayai penuh oleh pemerintah Jepang melalui Yayasan Bina Antarbudaya dan program beasiswa Asia Kakehashi Project.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI