Mohon tunggu...
Latanya Tita Raihani
Latanya Tita Raihani Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Saya Seorang Mahasiswa yang mencoba belajar membagikan ide ide dan juga kebanyakan dari tulisan saya adalah tugas kuliah saya.

Selanjutnya

Tutup

Money

Lesunya Perekonomian Global akibat Perang Dagang AS-China

24 Februari 2019   19:09 Diperbarui: 24 Februari 2019   19:37 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejahatan intelektual tersebut dinilai menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaannya dan Hal tersebut membuat Amerika meradang dan menyatakan bahwa mereka akan melaksanakan perang dagang kepada China sampai waktu yang tak ditentukan. 

Hal ini juga mengancam kenaikan suku bunga dan berkurangnya tenaga kerja yang mengancam pasar industri dunia dan juga menghambat investasi, mengancam pertumbuhan dan mendorong inflasi AS. 

IMF memperingatkan bahwa terus berlanjutnya perang dagang dapat memangkas pertumbuhan Global sebesar 0,8% dan berdampak bagi seluruh dunia. Dilansir dari CNBC Indonesia, Minggu (24/02/2019).

Perang dagang ini menimbulkan efek yang bisa dirasakan seluruh dunia seperti kenaikan suku bunga yang dapat menimbulkan krisis dalam negeri dan membuat suatu perekonomian bangsa melemah. Dampak peningkatan biaya Bea yang sangat mahal sendiri membuat negara-negara pengekspor merasa lebih dirugikan akibat mahalnya biaya ekspor dibandingkan dengan hasil yang mereka dapatkan. 

Sudah seharusnya kita sebagai negara yang merasakan dampak perang dagang ini walaupun kita tidak ikut berperan di dalamnya melakukan eksplorasi diri bangsa ini agar kita dapat menghadapi dan membangun agar terhindar dari krisis yang lambat laun dirasakan contohnya terjadi harga harga yang mahal akibat sulitnya barang masuk dan keluar dari Indonesia. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun