Mohon tunggu...
Latansa Dinal
Latansa Dinal Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya suka traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sistem Keuangan Berbasis Prinsip Islam

17 Desember 2024   09:39 Diperbarui: 17 Desember 2024   09:39 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Akuntansi syariah jadi salah satu elemen penting dalam mendukung perkembangan ekonomi Islam yang terus tumbuh di Indonesia. Sistem ini nggak cuma fokus pada keuntungan, tapi juga menekankan nilai keadilan, transparansi, dan tanggung jawab sosial sesuai prinsip syariah.

Berbeda dengan akuntansi konvensional, akuntansi syariah memastikan semua transaksi keuangan bebas dari riba (bunga), gharar (ketidakpastian), dan maisir (spekulasi). Di Indonesia, standar akuntansi syariah diatur oleh Dewan Standar Akuntansi Syariah (DSAS) di bawah Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Salah satu contohnya bisa dilihat di perbankan syariah. Dalam laporan keuangannya, bank syariah memisahkan dana berdasarkan jenisnya, seperti mudharabah (bagi hasil) atau qardh (pinjaman tanpa bunga).

Buat mahasiswa yang tertarik, akuntansi syariah nggak cuma soal angka, tapi juga soal etika dan tanggung jawab. Dengan berkembangnya teknologi, akuntansi syariah juga terus beradaptasi buat menjawab kebutuhan era digital. Sistem ini dianggap sebagai solusi keuangan yang lebih etis dan relevan di tengah tren masyarakat yang makin tertarik sama layanan berbasis syariah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun