Kurikulum menjadi fondasi penting yang menentukan arah pendidikan disebuah sekolah. Melalui kurikulum itulah para pendidik merancang proses belajar mengajar yang tentu tidak hanya berfokus pada capaian akademis, tetapi juga keterampilan hidup.
Adanya perkembangan zaman yang begitu cepat terutama dibidang teknologi informasi dan kebutuhan masyarakat maka kurikulum juga terus mengalami perubahan agar tetap adaptif dan relevan pada masa kini.
Kurikulum berasal dari latin yaitu Curiculum yang artinya bahan pengajaran. Sedangkan dalam bahasa arab kurikulum disebut dengan Manhaj yang artinya jalan yang dilalui oleh manusia dalam berbagai bidang kehidupan.
Para ahli telah mengemukakan pendapatnya tentang pengertian kurikulum melalui definisi-definisi yang diantaranya sebagai berikut. Kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik ( Sanjaya, 2005:2 ). Pendapat ini lebih menekankan bahwa kurikulum sebagai sejumlah mata pelajaran yang dihubungkan dengan usaha untuk memperoleh ijazah, sebagai tolok ukur kemampuan.
Kurikulum mencakup semua pengalaman yang dilakukan peserta didik, di rancang, diarahkan dan dipertanggungjawabkan oleh sekolah ( Sukmadinata, 2003:18 ). Ini meliputi kegiatan belajar baik di dalam kelas, di laboratorium, di lapangan dan sebagainya.
Kurikulum adalah semua pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan secara individu maupun kelompok, baik disekolah maupun diluar sekolah ( Kerr, J.F 1996 ). Sementara itu Hamalik ( 2010:10) berpandangan bahwa kurikulum merupakan program pendidikan yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan atau sekolah bagi peserta didik.
Kurikulum menurut Undang-undang RI No 20 Tahun 2003 merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Dari uraian mengenai pengertian kurikulum tersebut, baik secara umum maupun dari para ahli dapat disimpulkan bahwa kurikulum berperan penting dan sangat fundamental dalam proses pendidikan. Bahkan kurikulum memiliki fungsi sebagai alat utama dalam sebuah pendidikan.
Beberapa fungsi kurikulum terkait uraian diatas diantaranya : Fungsi penyesuaian, kurikulum menjadi alat untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi dilingkungan peserta didik yang dinamis ( dapat berubah-ubah ).
Fungsi integrasi, kurikulum menjadi alat pendidikan yang dapat menghasilkan pribadi-pribadi utuh yang dibutuhkan oleh masyarakat. Fungsi diferensiasi, kurikulum menjadi alat yang memberikan pelayanan dari berbagai perbedaan peserta didik yang harus dihargai dan dilayani.
Fungsi diagnostik, Kurikulum sebagai alat untuk mengarahkan dan memahami potensi peserta didik dan kelemahan dalam dirinya. Fungsi pemilihan, kurikulum sebagai alat untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menentukan pilihan program belajar yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Fungsi persiapan, kurikulum sebagai alat untuk menyiapkan peserta didik ke jenjang selanjutnya dan dalam hidup bermasyarakat.Â
