Mohon tunggu...
Karnadi
Karnadi Mohon Tunggu... Guru - Kreator

Menyukai konten tutorial dan review tempat wisata. Menulis dibeberapa blog dan website pribadi, Affiliator Shopee, Konten kreator di Youtube dan Aktif di halaman facebook.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tren Viral: Pengaruh Media Sosial dalam Pengungkapan Kasus Vina

27 Mei 2024   10:27 Diperbarui: 27 Mei 2024   11:12 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemajuan teknologi informasi saat ini memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Salah satunya dari aspek untuk mendapatkan keadilan atau penegakan keadilan. Perkembangan teknologi informasi terbukti memberi ruang dan akses bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi maupun keluh kesah terhadap penanganan suatu kasus yang dirasa mandek atau belum terselesaikan secara mudah. Melalui berbagai platform media sosial masyarakat bisa berbagi informasi, konten, dan berkomunikasi secara individu maupun bersama-sama. Media sosial adalah platform daring yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi, dan berkomunikasi dengan pengguna lain. Pengguna Media Sosial disebut sebagai Netizen.

Salah satu pengaruh positif media sosial adalah peranya dalam pengungkapan kasus vina. Kasus yang terjadi pada 8 tahun silam tersebut kini mendapatkan perhatian dan penanganan khusus dari piha berwenang setelah kisahnya dijadikan film dengan judul " sebelum 7 hari " dan menjadi perbincangan publik diberbagai platform media sosial. Netizen mendorong agar pihak berwenang menangkap para pelaku yang masih buron. Besarnya gelombang desakan dari netizen inilah yang kemudian membuat polisi bergerak cepat untuk mengungkap identitas pelaku yang ( saat itu ) masih belum tertangkap.

Tidak perlu waktu lama selang beberapa hari sejak kasus ini viral, polisi berhasil menangkap pergi alias Perong. Pegi dinyatakan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan dan perkosaan terhadap vina dan pacarnya pada tahun 2016 silam. Selain pegi alias perong 8 tersangka lainnya telah ditangkap dan 7 pelaku divonis hukuman seumur hidup serta 1 pelaku divonis 8 tahun.

Kasus ini menjadi viral karena adanya asumsi yang beragam dari netizen di media sosial. Sebagian menganggap tidak terungkapnya pelaku utama karena adanya keterlibatan pejabat atau orang penting. Sebagian lagi menyoroti kerja pihak kepolisian yang lamban dan kurang transparan.

Dari kasus vina ini dan mungkin kasus-kasus lainnya membuktikan bahwa Media sosial memiliki dampak luar biasa dalam membantu dan mengungkap sebuah kasus yang mungkin saja terkendala penanganannya. Tidak hanya untuk mendapatkan perhatian khusus dari pihak berwenang yang menangani sebuah kasus namun juga sebagai wadah guna mengawal penyelesaiannya.

Dengan kehadiran dan peran netizen para korban akan terbantu untuk mendapatkan keadilan. Tidak hanya dari pihak korban pihak berwenang pun akan terbantu minimal munculnya spirit dan i'tikad guna menyelesaikan sebuah kasus.

Terlepas dari peran positif media sosial diatas hendaknya netizen juga bijak dalam penggunaan Media sosial dan tidak menyalahgunakan untuk kepentingan yang dapat merugikan orang lain. Penanganan sebuah kasus menjadi tanggungjawab pihak kepolisian dan masyarakat harus percaya dengan institusi penegak hukum yang ada.

Sebenarnya pengaruh Media sosial dalam keikutsertaanya  pengungkapan sebuah kasus bukan kali ini saja. Banyak peristiwa kejahatan yang kemudian terungkap dan dengan cepat ditangani oleh pihak kepolisian setelah terekspos di medsos. Ini bisa  berupa ramainya percakapan dari netizen yang membahas kasus tersebut maupun berupa bukti jejak digital, misalnya rekaman cctv, hp, chatting, foto dan lain sebagainya.

Bahkan mungkin tidak hanya kasus-kasus berat seperti pembunuhan namun juga kasus seperti pencurian, copet hingga perundungan. Semoga dengan adanya Media sosial dan netizen yang bijak menggunakan, akan mempersempit ruang bagi para pelaku kejahatan menjalankan aksinya. Sehingga tercipta kehidupan masyarakat yang aman dan nyaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun