Mohon tunggu...
Karnadi
Karnadi Mohon Tunggu... Guru - Kreator

Menyukai konten tutorial dan review tempat wisata. Menulis dibeberapa blog dan website pribadi, Affiliator Shopee, Konten kreator di Youtube dan Aktif di halaman facebook.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Lebih Dekat Kabupaten Nganjuk: Budaya dan Makanan Khas Nganjuk

12 Januari 2024   14:49 Diperbarui: 12 Januari 2024   16:17 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Nganjuk adalah salah satu nama Kabupaten yang ada di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Kabupaten yang berbatasan dengan Kediri dan Jombang disebelah timur, Kabupaten Bojonegoro disebelah utara, Kabupaten Madiun disebelah barat, Dan Kabupaten Kediri dan Ponorogo disebelah selatan ini terdiri dari 20 Kecamatan.

Seperti halnya Kabupaten lainya, Nganjuk yang dijuluki "kota angin" ini memiliki berbagai ke-khasan dan keunikan, baik budaya maupun makanan daerah.

Kabupaten yang dikenal dengan bumi anjuk ladang atau tanah kemenangan ini memiliki beberapa budaya tradisional yang hingga sekarang masih tetap lestari meskipun ditengah besarnya arus budaya modern.

Ini tidak lepas dari peran para tokoh budaya yang terus berupaya melestarikanya. Beberapa budaya dan kesenian tradisional seperti tayub, jaranan, tari salepok, wayang timplong, nyadranan, Dan lainya merupakan kesenian tradisional Dan budaya yang ada dan dimiliki Kabupaten Nganjuk.

Kabupaten Nganjuk dengan luas sekitar 122.433 Ha ini juga memiliki berbagai makanan khas daerah. Sebut saja misalnya nasi pecel, nasi pecel tumpang, nasi dumbleg, nasi becek, kerupuk upil, asem-asem kambing dan lain sebagainya dapat ditemukan di kota Nganjuk.

Secara topografi Kabupaten Nganjuk letaknya  berada di dataran rendah dan pegunungan. Sehingga tidak mengherankan jika wilayah ini kaya dengan pariwisata alam pegunungan.

Beberapa pariwisata yang populer dan bernuansa alam pegunungan di Nganjuk misalnya air terjun sedudo, air merambat roro kuning, air terjun singokromo, puncak bukit surga, dan masih banyak lainya.

Wisata dengan nuansa religi Dan sejarah juga banyak di wilayah Kabupaten Nganjuk, misalnya makam syeikh sulukhi, makam kanjeng jimat, makam ki ageng ngliman dan lainya.

Kabupaten Nganjuk dengan iklim basah dan kering ini juga memiliki beberapa perguruan tinggi. Diantaranya Institut Agama Islam  Pangeran Diponegoro, Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ula, Sekolah Tinggi Agama Islam KH. Zainuddin, Stikes satria bhakti, Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam, dan beberapa perguruan tinggi lainya.

Kabupaten Nganjuk merupakan wilayah yang dilewati jalur Surabaya-Yogyakarta Dan terdapat jalur lintasan kereta api dengan stasiun utama yaitu stasiun Nganjuk dan stasiun Kertosono. Selain itu terdapat beberapa stasiun kecil seperti stasiun baron, stasiun sukomoro, stasiun bagor dan stasiun wilangan. Juga terdapat terminal bus utama yang berada di Kecamatan Nganjuk.

Penduduk di Kabupaten Nganjuk mayoritas beragama Islam namun terdapat pula pemeluk Agama Kristen, katholik, Hindu, budha Dan konghucu. Sebagian penduduk tinggal di daerah perkotaan dengan kurang lebih 36% dan sebagian besar tinggal dipedasaan dengan kurang lebih 64%.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun