Tabah
Saat sedang terluka
Sambil kulangkahkan kaki-kaki mungil ini
Menapaki dibawah rintik hujan
Ingin hati rasanya berontak
Namun itu tak terucapkan
Aku ingin bertanya kepadamu
Tentang cinta
Tentang nasib
Tentang rencana hidup manusia
Yang telah tersurat ataupun yang tidak tersurat
Adakah sungguh kemampuan diri dalam menghadapi semua itu
Berpuluh bahkan beratus kali didalam hidup
Berpeluh hingga berdarah
Hingga jiwapun dapat binasa dan tertindas
Hati terkadang hancur
Nyawa terkadang bagai diujung ajal
Sekali berjuang harus tercapai
Walau terjatuh
Walau terluka
Walau kecewa
Namun kehormatan diri
Harus tetap ada
Saat orang lain berkata apa
Tetap bentangkan ketabahan
Demi masa depan yang terbaik
Dan pengendalian yg kokoh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H