Mohon tunggu...
Lastika Lena Rosalida Purba
Lastika Lena Rosalida Purba Mohon Tunggu... Guru - Fresh

ABYMK

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menanti

9 September 2022   12:23 Diperbarui: 9 September 2022   12:25 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lelah dalam penantian

Setapak demi setapak

Tuk capai tujuan yang diinginkan

Dapatkah ku sampai disana

Agar terbalas kerinduan ini

Apakah dia telah menungguku disana

Akankah dia kan menyambutku dengan senyuman

Derita lara yang tak terbendung ini

Ingin ku lepas , ingin bebas

Agar derita ini tak lagi kutanggung

Kutahu apa yang harus aku lakukan

Tetap di sela-sela doa yang selalu terpanjatkan

Berharap ada cahaya dalam lorong gelap

Agar aku tahu jalan yang tertuju disana

Kugenggam jari jemari ini

Terasa hangat bagai berselimut

Hening dan tetap menanti didalam waktu

Tetap berharap

Tetap mengalah

Karena ku masih teringat

Segala sesuatu tentang sosok itu

Malam semakin meninggi

Menerawang dari bukit

Ku masih dalam ilusi

Untuk suatu tujuan yang pasti

Melangkah, menuntaskan dalam pasti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun