Mohon tunggu...
Lasmita Amelia
Lasmita Amelia Mohon Tunggu... Freelancer - Sholehah lah setiap hari, siapa tau esok mati.

Green - Ice Cream

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pertanyaannya "Ada dan Tidak Ada Kamu Apa Bedanya?"

20 April 2022   23:07 Diperbarui: 20 April 2022   23:14 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti ada petikan ranting berbunyi tek dihati, dan sebuah kalimat pun disambung warga lain "Bagaimana tidak bersih, almarhum dikesehariannya saja selalu membersihkan jalanan yang sebenarnya bukan kewajiban beliau, tdak heran jika jenazahnya bisa bersih begitu...". Lihatlah, kehadiran beliau memberi arti, dan keadaan akan berbeda ketika beliau telah tiada, entah siapa lah lagi yang bersih-bersih diarea itu. 

Entah bagaimana nasib jalan pintas yang sudah lama dipakai masyarakat pejalan kaki, akan kah jalan tersebut tetap dipergunakan seperti sedia kala atau akan ditutup oleh ahli warisnya. Cara beliau membina hubungannya dengan sesama manusia sangat sederhana, namun tidak semua orang mampu melakukannya.

"Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain" (HR. Ahmad). 

Dari hadist diatas dapat disimpulkan, bahwa memberi manfaat untuk manusia lain akan membentuk pribadi sebagai sebagai sebaik-baiknya manusia. Tidak perlu menunggu kaya atau berkuasa dahulu, cukup lakukan apa yang dapat kamu lakukan. Sebab banyak berkah yang dapat lahir dari kesederhanaan. 

Orang yang biasa memberi manfaat akan semakin bahagia jika ia dapat memberikan lebih dan lebih lagi. Dan akan merasa ada yang kurang jika ia tidak melakukan hal tersebut. Tidak terasa sudah lebih dua pekan ramadhan dilalui, semoga resolusi diri tercapai, hubungan dengan Allah dan hubungan dengan manusia dapat terjaga selalu. Mari manfaatkan sisa ramadhan ini untuk menjadi pribadi yang bertaqwa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun