PERISTIWA (FACTS)
Pada kegiatan awal memasuki modul 3.1 adalah mempelajari materi tentang pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin. Kegiatan ini mengaktifkan pengetahuan awal saya tentang proses pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan yang berada di antara berbagai pemangku kepentingan. Proses belajar mengambil keputusan sebagai pemimpin di sekolah dengan mempelajari kasus-kasus yang disediakan, sehingga membuat saya dapat berlatih mengambil keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan. Tentu kegiatan ini terdapat kendala yang saya hadapi ketika mengambil keputusan, hal ini dikarenakan dalam mengambil keputusan memerlukan latihan yang terus menerus agar terampil dalam mengambil keputusan. Hal-hal baik yang saya dapatkan adalah saya mampu mengambil keputusan dengan baik, mampu berbagi pengalaman tentang mengambil keputusan yang saling berbenturan, mampu berdiskusi dengan rekan-rekan yang lain, mendapatkan materi yang lebih banyak lagi, yang dapat saya terapkan di sekolah saya. Untuk mengatasi kendala yang ada, saya harus sering latihan untuk belajar mengambil keputusan yang baik, tidak berat sebelah, berpihak pada murid, dan menyenangkan banyak orang. Tindakan saya ini berhasil atau tidak, saya sudah berusaha untuk mengambil keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan, sehingga mampu meningkatkan rasa percaya diri.
PERASAAN (FEELINGS)
Ketika mempelajari materi modul 3.1 ini tentang pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin adalah sangat terkesima karena materi yang disajikan memerlukan pemikiran yang mendalam, dan ada perasaan takut karena melihat kemampuan diri saya yang masih jauh dari harapan ketika dihadapkan pada permasalahan yang sangat rumit, harus mengambil keputusan yang tepat untuk menghasilkan dampak yang baik bagi orang lain yaitu rekan guru dan murid. Dengan adanya perasaan tersebut sebetulnya menghambat kemajuan bagi diri saya untuk bergerak maju. Namun dengan adanya kemauan, dan semangat mengerjakan tugas-tugas yang diberikan kepada saya maka ada rasa tanggung jawab untuk menyelesaikannya meskipun banyak kendala yang harus saya hadapi, hal ini terlihat dari permasalahan yang ada yang harus saya bahas masih memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikannya. Dan ketika saya mampu menghadapi kendala tersebut, maka ada rasa bangga dan gembira karena saya mampu menyelesaikan tugas yang diberikan.
PEMBELAJARAN (FINDINGS)
Sebagai seorang pendidik atau sebagai pimpinan sebuah institusi, maka saya menghadapi pengambilan keputusan setiap harinya. Pengambilan keputusan tersebut melibatkan berbagai pihak yang memiliki kepentingan yang sama-sama menjunjung tinggi suatu nilai kebajikan tertentu, dan keduanya sama-sama benar, maka hal ini akan sulit dalam pengambilan keputusan tersebut. Permasalahan dilematis yang saling berbenturan atau bertentangan kadang ada tantangan tersendiri untuk menyelesaikannya dengan baik, meskipun ada pro dan kontra pada hal tersebut. Untuk mengatasi permasalahan seperti  tadi, maka dibutuhkan kepiawian  dari seorang pendidik atau Kepala Sekolah, dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Dengan adanya kegiatan tersebut, maka saya mampu belajar lebih banyak lagi tentang pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan. Dengan mempelajari modul 3.1 ini, saya mampu menjelaskan tentang konsep sekolah sebagai institusi pembentukan karakter. Selain itu, seorang pemimpin pembelajaran mampu mengambil keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan.
PENERAPAN (FUTURE)
Praktik pengambilan keputusan dapat mengambil contoh langsung tentang sebuah situasi yang harus dihadapi, menonton  video untuk mandapatkan dan memecahkan  suatu solusi dari permasalahan yang ada.  Setelah mempelajari materi yang disajikan tersebut, saya harus mampu membuat pengambilan keputusan yang baik yang mengandung 3 prinsip seperti berpihak pada murid, untuk diterapkan di sekolah saya.Untuk mewujudkan semua itu diperlukan dukungan dari semua pihak seperti dukungan dari Kepala Sekolah, rekan sejawat, dan semua murid serta semua wali murid, yang saling mendukung, dan saling menguatkan...Aamiin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H