Sejak terjadinya gangguan keamanan yang dilakukan KKB (kelompok kriminal bersenjata ) di wilayah Kabupaten puncak jaya, Papua. Keadaan pendidikan anak-anak di wilayah Kabupaten Puncak jaya Papua khususnya di Kp. Kalome Distrik Tinggi Nambut berhenti total .
Hal tersebut di akibatkan karena Guru pengajar tidak berani untuk memberikan pelajaran kepada anak-anak di sekitar tempat tersebut. Â Karena selama ini tempat tersebut sering di singgahi oleh kelompok KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata).
Melihat kondisi tersebut serta melihat semangat anak- anak yang tak putus asa untuk terus mendapatkan pendidikan, Satgas Pamrahwan Yonif MR 412/BES Kostrad berupaya mengajak serta merangkul anak-anak di sekitar wilayah tersebut untuk dapat melanjutkan pendidikan dasarnya . Khususnya di SD Kalome, distrik Kalome .
Sekitar 25 Orang terlibat dalam kegiatan peduli  Pendidikan ini , setiap harinya . Lima Orang sebagai Guru yang mengajar secara bergantian , serta 20 Orang yang lainnya melakukan pengamanan . Sementara itu untuk jumlah murid yang diajar yaitu sekitar 80 sampai 90 Orang , mulai dari usia 5 tahun hingga 12 tahun .
" Sebagai  Satgas kami sangat berharap akan ada pihak yang melanjutkan usaha kami ini yang secara konsisten memberikan pengajaran secara berjenjang, tidak hanya terhenti ketika kami kembali dari daerah penugasan ini " . Imbuh Lettu Inf Zulfahmi Khaidir Depari S.T Han Danki Satgas Pamrahwan Yonif MR 412/BES
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H