Belajar Kecantikan Sejak Remaja, Gadis Asal Pati ini Punya MUA yang Banyak Pelanggannya

Menjadi penata rias merupakan sebuah pekerjaan yang bisa dibilang gampang gampang susah. Bagi mereka yang hobi dan suka make up , mungkin hal tersebut menjadi hal yang mudah. Meski begitu , tetap saja butuh proses dan waktu yang tidak sebentar untuk menjadi seorang MUA yang mumpuni.

Hal itu pula yang sedang dilakoni oleh Novi Andriyana . Gadis berhijab kelahiran 20 November 1993 silam ini kini sedang menikmati kiprahnya sebagai seorang MUA di beberapa kota.

Novi panggilan akrabnya, mulai belajar make up sejak duduk di bangku kelas satu SMK. Beruntung saat itu dirinya sekolah di SMK N 3 Pati dan mengambil jurusan tata kecantikan kulit. Sehingga secara tidak sengaja memang belajar tentang make up atau tata rias.

Bermula dari situasi kepepet dan butuh tambahan uang jajan, akhirnya Novi menekuni dunia tata rias wajah. Yang akhirnya keterusan sampai saat ini.

"Dulu profesi ini tuh sempat juga dipandang sebelah mata, karena banyak yang bilang salon itu ngga perlu belajar atau sekolah. Tapi sekarang malah semakin banyak Orang ingin belajar MUA " . Pungkas Novi , saat ditanya soal pekerjaannya

Dokpri

Gadis alumni tata kecantikan UNNES ini juga menambahkan. Dirinya benar benar berani praktek langsung untuk make up in seseorang itu saat kelas dua SMK. Itupun make up yang menurutnya masih ala kadarnya, seperti among tamu , belum berani menerima tawaran make up pengantin.

Seiring berjalannya waktu serta banyaknya pengalaman yang telah didapat. Kini gadis yang sangat menyukai petis khas Pati ini menjadi seorang Penata rias atau MUA yang dicari banyak Orang . Berbagai tawaran make up pun datang kepadanya. Mulai dari rias Pengantin, model, acara Wisuda, Acara Lamaran , ataupun acara penting lainnya.

Harga yang ditawarkan Novi untuk MUA miliknya terbilang sangat murah. Yaitu mulai dari 150K untuk make up saja. Untuk treatment lainnya, kalian bisa langsung cek instagram @nandriyana_makeup .

Saat melayani pelanggan , Novi merasa susah susah gampang. Hal itu dikarenakan mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki harus benar benar ia perhatikan kesempurnaanya.

Dokpri

Berbagai jenis pelanggan pun pernah ia hadapi. Mulai dari yang nurut nurut aja , ataupun yang ribet sekalipun. Misalnya saat si model tiba tiba minta ganti model hijab atau yang lainnya. Bagi Novi yang paling mudah saat make up in seseorang adalah ketika barengan. Yaitu make up satu Orang tetapi yang mengerjakan beberapa MUA. Alasannya karena sudah dikejar dengan jadwal live.

Susah senang yang ia rasakan saat menjalani profesinya pun tidak dijadikan masalah. Namun hal itu justru dijadikan pelajaran berharga untuknya dan tetap memberikan service terbaik, sehingga masyarakat tetap percaya terhadap karyanya.

Novi yang sempat bekerja di salah satu TV Swasta ini pun mengaku, terkadang kewalahan saat make up lebih dari empat Orang dalam satu waktu. Sehingga ia mendatangkan tim untuk membantunya. Waktu yang dibutuhkan Novi pun terbilang cepat. Dirinya hanya butuh 30 menit untuk satu Orang.

Meski mengaku jika modal seorang MUA itu tidak murah, namun bagi Novi setiap MUA punya budget dan kemampuan masing masing. Yang terpenting untuknya adalah, selama ia nyaman maka akan terus dikerjakan. Selain sibuk dengan MUA nya , Novi ternyata juga merupakan seorang independent consultan dari salah satu produk kecantikan ternama.

Saat ditanya soal tips menjadi seorang MUA. Novi mengungkapkan ,tips nya sebenarnya gampang. Yang penting adalah niat dan mampu. Kemudian sabar dengan semua client maupun para modelnya.

Dengan kiprahnya yang sudah tidak diragukan lagi di dunia tata rias, Novi pun mempunyai keinginan yang sangat mulia.

"Saya tu pengen banget punya Lembaga Pendidikan Keterampilan sendiri untuk orang yg pendidikannya kurang. Jadi tanpa sekolah tinggi pun mereka bisa jadi MUA dan bisa tetap belajar juga". Tambah Novi