"iya seneng kalau dia pulang, pengennya disenengin , masakin apapun yang disukai .soalnya jarang pulang dan bisanya cuma telpon atau sms an aja , apalagi disana sibuk kerja , capek ga ada yang urusin. Kadang kalau kangen suka nangis sendiri. jadi ya bahagia kalau dia ada di rumah gini." Pungkas wanita yang berprofesi sebagai petani ini saat ditanya perihal perasaannya saat anaknya pulang .
Liburan kali ini pun seolah menjadi liburan paling berarti bagi Titi . Bagaimana tidak, kali ini ia bisa berbahagia dan berkumpul bersama keluarga tercintanya tanpa harus menunggu lebaran tiba. Sebuah momen di sebuah dapur dan rumah sederhana yang sangat sulit didapatkan di kota besar seperti Jakarta.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H