Dari Hasil wawancara saya dengan kedua Kepala Sekolah, saya menemukan:
1. Â Â Dalam pengambilan keputusan yang dilakukan oleh kedua Kepala Sekolah tersebut terdapat beberapa persamaan yaituÂ
Sebelum mengambil sebuah keputusan kedua  Kepala Sekolah tersebut terlihat sama-sama mengumpulkan semua fakta-fakta yang ada terlebih dahulu . Dan pada pengambilan keputusan Kepala Sekolah juga melibatkan beberapa pihak untuk berdiskusi atau bermusyawarah  dan mencari solusi walaupun keputusan akhir ditentukan oleh Kepala Sekolah tetapi berdasarkan hasil musyawarah dan pertimbangan beberapa pihak dengan memperhatikan kepentingan banyak orang bukan kepentingan individual.Â
Namun dari beberapa persamaan tersebut juga terdapat perbedaan dalam Langkah-langkah pengambilan keputusan. Keduanya berbeda dalam menggunakan paradigma dan prinsip dilema etika ini mungkin di sebabkan karena kasus yang dihadapi  juga berbeda.Â
2. Â Â Â Hal-hal yang menarik dalam pengambilan keputusan yang mereka telah lakukan, diantaranya adalah: Â
- Kedua Kepala Sekolah tersebut dapat membedakan mana kasus yang merupakan sebuah kasus dilema etika ataupun sebuah kasus yang merupakan bujukan moral. Kedua Kepala Sekolah tersebut membedakannya dengan menganalisis ataupun mengobservasi kasus atau melihat dasar akar dari permasalahan tersebut.
- Pengambilan keputusan yang diambil oleh kedua Kepala Sekolah tersebut secara objektif karena didasarkan pada fakta-fakta yang terdapat didalam kasus yang sedang dihadapi.
- Dalam pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah tersebut sudah terlihat mereka sudah menggunakan salah satu dari tiga prinsip berpikir dalam pengambilan keputusan. Mereka lebih cenderung menggunakan prinsip bebrbasis hasil akhir dimana Kepala Sekolah mengutamakan pengambilan keputusan berdasarkan hasil akhir yaitu hasil yang terbaik untuk banyak orang. Hal ini sejalan dengan materi pembelajaran saya yang terdapat pada modul 3.1 dengan tiga prinsip pengambilan keputusan dalam kasus dilema etika.
- Keputusan yang diambilpun melihat pada masalah yang sedang di hadapi. Meskipun dalam pengambilan keputusan tidak lengkap dalam melakukan 9 langkah pengambilan dan pengujian seperti yang saya pelajari dari modul 3.1, Â namun mereka sudah mengambil keputusan dan memperhatikan prinsip nilai - nilai kebajikan
3. Â Â Â Rencana ke depan dari kedua Kepala Sekolah tersebut adalah
- Kedua kepala sekolah jika menghadapi kasus dilema akan mendiskusikan dengan pihak - pihak terkait berdasarkan data / fakta. keputusan yang di ambil akan efektif jika keputusan itu berdasarkan hasil musyawarah dan diputuskan secara bersama - sama.
- Yang menjadi tolak ukur dalam mengukur keefektivitasan pengambilan keputusan mereka mengambil pengujian benar-salah ataupun benar-benar dan selalu memerhatikan pendapat dari pihak-pihak terkait yang menjalankan keputusan tersebut agar keputusan yang diambil berdampak baik bagi orang banyak terutama pihak yang mempunyai kasusÂ
- Â Mereka juga akan melakukan refleksi dan evaluasi terhadap ketercapaian keputusan yang diambil
4. Saya sendri akan menerapkan pengambilan keputusan dilema etika pada lingkungan saya, pada murid - murid saya dan pada kolega guru - guru saya yang lain . Ketika saya dihadapkan pada masalah dilema etika saya akan menerapkan 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan dan melakukan langkah-langkah pengambilan dan pengujian keputusan yang berdasarkan dasar  pengambilan keputusan yakni berdasarkan nilai-nilai moral atau kebajikan, keberpihakan pada anak dan bertanggung jawab .
Terima KasihÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H