Bahasa Indonesia, seperti bahasa lainnya, terus berkembang seiring waktu. Perubahan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari teknologi, media sosial, budaya populer, hingga interaksi dengan bahasa asing. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali dihadapkan pada penggunaan kata-kata baru, istilah gaul, serta adaptasi bahasa asing yang masuk ke dalam percakapan kita. Bagaimana sebaiknya kita menyikapi perubahan ini?
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menyikapi perubahan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
1. Memahami Sumber Perubahan
Perubahan bahasa tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa sumber utama yang mempengaruhinya:
•Teknologi dan Media Sosial: Kemajuan teknologi memperkenalkan istilah-istilah baru yang sebelumnya tidak ada, seperti "unggah" (upload) dan "swafoto" (selfie). Media sosial juga mempercepat penyebaran istilah gaul di kalangan anak muda.
•Budaya Populer: Film, musik, dan acara televisi sering kali memperkenalkan kata-kata baru yang kemudian diadopsi oleh masyarakat.
•Interaksi dengan Bahasa Asing: Globalisasi membuat kita semakin sering berinteraksi dengan bahasa asing, terutama bahasa Inggris, yang banyak menyumbangkan kosakata baru dalam bahasa Indonesia.
2. Menjaga Keaslian Bahasa
Meskipun perubahan bahasa adalah hal yang alami, penting untuk tetap menjaga keaslian dan kelestarian bahasa Indonesia. Ini bisa dilakukan dengan:
•Menggunakan Kata Baku: Sebisa mungkin, gunakan kata-kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia dalam komunikasi resmi.
•Mempelajari Ejaan yang Disempurnakan (EYD): Memahami dan menerapkan EYD dalam menulis dan berbicara dapat membantu menjaga kejelasan dan keseragaman bahasa.