Mohon tunggu...
Ujang Dede Lasmana
Ujang Dede Lasmana Mohon Tunggu... Konsultan - God spoke to me and called me to His service

Konsultan Penanggulangan Bencana. Berpengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang penanggulangan bencana. Pernah bekerja di PMI, Action Contre la Faim (ACF), Mercy Corps, dan pernah menjadi konsultan penanggulangan bencana di kementerian sosial dan dalam negeri, juga pernah menjadi konsultan di UN-OCHA.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Saat Operasi Kemanusiaan

19 Juli 2021   13:32 Diperbarui: 19 Juli 2021   13:38 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ABSTRAKSI

Bekerja di daerah bencana atau paska bencana (termasuk konflik bersenjata) bagi sukarelawan dan pekerja kemanusiaan merupakan kondisi yang penuh dengan ketidakamanan. Oleh karenanya Lembaga Kemanusiaan tempat mereka berkhidmat dapat memastikan terjaminnya keamanan, keselamatan dan kesehatan para sukarelawan dan pekerja kemanusiaannya.

Membuat kondisi kerja yang aman, selamat dan sehat memerlukan sebuah manajemen pengelolaan risiko, manajemen pengelolaan risiko dapat menggunakan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Manajemen ini dapat berjalan dengan baik dan membuahkan hasil zero

accident bila seluruh komponen terlibat, mulai dari manjemen sampai sukarelawan dan pekerja kemanusiaan dan juga penyuplai, kontraktor dan donatur.

Dalam penerapan sistem manajemen K3 dalam operasi kemanusiaan diperlukan sebuah panduan yang kebetulan masih tergolong langka. Oleh karenanyalah buku ini hadir untuk membantu pengelola, sukarelawan dan pekerja kemanusiaan dalam menerapkan K3.

ABSTRACT

Working in disaster or post-disaster areas (including armed conflict) for volunteers and humanitarian workers is a condition full of insecurity. Therefore, it is necessary to ensure that the Humanitarian Institution where they serve can ensure the security, safety and health of the volunteers and humanitarian workers.

Creating safe, secure and healthy working conditions requires a risk management; risk management can use an occupational health and safety management system (K3/OSH). This management can run well and produce zero accident results if all components are involved, from management to volunteers and humanitarian workers as well as suppliers, contractors and donors.

In implementing the OHS management system in humanitarian operations, a guide is needed which incidentally is still relatively rare. Therefore, this book is here to assist managers, volunteers and humanitarian workers in implementing OSH.

This is the book link

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun