Mohon tunggu...
UG Wicaksono
UG Wicaksono Mohon Tunggu... -

Semoga artikel yang saya berikan bermanfaat bagi pengetahuan anda, saya mengharapkan kritikan yang membangun dari anda sebagai pembaca, mohon maaf bila ada kesalahan pada penulisan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Wajib Militer Demi Terciptanya Kedamaian Negeri

10 Oktober 2013   21:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:42 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersedia untuk mengikuti wajib militer dan lain-lain merupakan Hak dan Kewajiban, hak merupakan sesuatu yang merupakan milik kita dan kewajiban merupakan sesuatu yang harus dikerjakan dengan rasa penuh tanggung jawab. Bersedia untuk menjadi wamil merupakan hak dan tanggung jawab kita sebagai warga negara

Mengapa saya memilih point ini, karena saya adalah seorang anak yang dilahirkan dan dibesarkan dalam  lingkungan militer, ayah saya adalah seorang anggota Polisi Militer dan ibu saya adalah seorang pensiunan Polisi, ini merupakan suatu kebanggaan bagi saya. hidup dan tumbuh di dalam lingkungan militer, saya banyak mendapat pembelajaran mulai dari disiplin merawat rumah, korpe bersama warga di lingkungan sekitar 6 bulan sekali dll, seperti kita dibawa suasana cinta akan tanah air sendiri, sebagai contoh ketika saat pagi lagu perjuangan dan lagu kebangsaan sering dimainkan, serta saat penaikan dan penurunan bendera pun aktivitas di sekitarnya diberhentikan lalu anggota tni harus hormat kepada bendera merah putih yang sedang dikibarkan atau sedang diturunkan, ini merupakan salah satu bukti kecil yang dicontohkan oleh anggota tni kepada kita masyarakat agar lebih mencintai tanah airnya.

Seperti yang pak Thamrin Dahlan katakan “Seandainya semua kewajiban sebagai warga negara itu dilakukan dengan seksama, dan di prioritaskan maka negara ini akan aman, nyaman dan sejahtera”. Kalimat ini banyak mengandung arti yaitu diantaranya aman, jika tanah air ini tidak aman dengan kata lain banyak pergolakan-pergolakan yang membahayakan persatuan dan kesatuan, maka siapa yang lebih dulu menghadangnya? Aparat negara bukan? baik itu TNI, POLRI dll. Dalam hal ini kemanan dan kenyamanan suatu negara dapat diciptakan jika suasana di dalam maupun di luar negeri kondusif dan dapat terjaga dengan baik, sehingga terciptalah kesejahteraan.

Maka dari itu kita juga perlu memiliki angkatan bersenjata yang kuat untuk menciptakan tanah air ini menjadi aman dari serangan maupun intervensi negara lain, bayangkan jika tidak ada Angkatan bersenjata yang melindungi negara ini, ibarat pohon yang tidak mempunyai akar, maka pohon itu lemah dan dapat tumbang dari serangan angin topan badai, Itulah jika kita tidak mempunyai perlindungan.

Seperti yang tertera dalam UUD 45 mengenai Hak WNI, yaitu Hak bela negara (pasal 27 ayat 3) dalam hal ini bela negara bukan hanya berbentuk perang melainkan kita sebagai mahasiswa juga perlu belajar dengan tekun, dan Hak pertahanan dan keamanan negara (pasal 30 ayat 1). sudah seharusnya kita membela negara dan mengatasi segala permasalahan yang dialami negara ini dalam bentuk Pelanggaran wilayah darat, laut, udara, gerakan separatis, gerakan radikal, terorisme, dan pengrusakan lingkungan.

Saya pribadi berpendapat bahwa wajib militer itu merupakan salah satu bakti kita terhadap bela negara, saya rasa wajib militer perlu diadakan jika dalam keadaan mendesak seperti halnya negara sedang berperang dan membutuhkan banyak veteran maka kita perlu mengajukan diri untuk membela negara, jika bisa dikatakan, para jendral dan pengamat mengatakan sekarang  perang sudah ada yang berbentuk baru lagi berupa  perang generasi ke 4, perang generasi ke 4 bukan lagi ancaman bagi TNI melainkan lewat ekonomi dan budaya dan justru informasilah yang menjadi senjata, maka dari itu perlunya sikap selektif terhadap budaya dari luar yang masuk ke negeri kita, jadi sebenarnya TNI tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya dukungan dari rakyat, bahkan rasa nasionalisme mungkin hanya dimiliki oleh penduduk pelosok yang akan setia membela negaranya dibanding dengan penduduk perkotaan besar, maka  dari hal ini perlunya kita mencintai tanah air Indonesia ini.

Pembawa acara TVRI pernah mengatakan "Sudah seharusnya kita disuguhkan tayangan program televisi yang membentuk sikap patriotisme dan nasionalisme bukan yang melemahkan kekuatan negara ini, mari kita berhenti melakukan sikap pesimis terhadap apa yang suatu institusi lakukan menurut kita adalah salah, dan kita ciptakanlah hal postif yang dapat membangun dan membanggakan bagi negara kita sendiri". Dr. Anwar Gonggong, ahli sejarawan pernah mengatakan ingat saat agresi militer belanda II saat itu presiden Soekarno telah menyerah, pemerintahan pusat telah menyerah namun ada satu yang belum menyerah yaitu TNI jadi jangan lupakan jasa para Veteran kita, negara yang baik adalah negara yang menghargai jasa para pejuang bukan? dan ia juga mengatakan “kita hidup hanya jangan mengejar uang demi kekayaan melainkan kita harus menjaga kedaulatan dan harga diri kita sebagai bangsa yang berjiwa besar dan merdeka”.



Beberapa kutipan dari Panglima besar Jend. Soedirman

“Ingat angkatan bersenjata lahir dari rakyat dan oleh karena itu angkatan bersenjata akan  tenggelam bersama rakyat dan tanah air”

“Tentara bukan merupakan suatu golongan diluar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri diatas masyarakat. Tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu"

"Kami Tentara Republik Indonesia akan timbul dan tenggelam bersama negara"

“Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita. Jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukanprajurit sewaan, bukan prajurityang mudah dibelokkan haluannya, kita masuk dalam tentara, karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara."

sekian Artikel dari saya semoga bermanfaat bila ada kekurangan mohon maaf

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun