Mohon tunggu...
Laskar Hidzib
Laskar Hidzib Mohon Tunggu... Jurnalis - Hanya Orang Biasa. Panggil Saja Manusia Tanpa Nama

Bukan siapa-siapa. Hanya anak pasangan petani sederhana yang tidak ingin hidupnya berlalu saja tanpa makna. Terobsesi pada kata-kata yang cerah-gerakkan manusia. Senang mendengar dan berbagi cerita, namun tak pernah mau berbagi suaranya dengan yang lain. Sebab, menulis merupakan sarana yang digunakannya untuk berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Merindukanmu, Sang Aktivis

9 Oktober 2019   18:44 Diperbarui: 27 Maret 2022   07:38 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada apa denganmu? Apakah arti dari deretan angka itu? Atau, betulkah, seperti kata Sayyid Quthub, "Kau mulai jemu berjuang, lalu kau tanggalkan senjata dari bahumu?". Kemana saja kau pergi? Cukupkanlah istirahatmu.

Gedung-gedung mewah itu menanti diteriaki, bukan hunian para tikus berdasi...
Aspal panas itu rindu untuk kita shalati, bukan ditumpahi bahan bakar yang melukai...
Panji-panji itu ingin dikibarkan kembali, bukan dibiarkan usang tak berarti...

Kembalilah ke jalan. Bawalah kesadaran.

Bangkitlah. Bukalah mata hati yang membuta.

Turunlah. Leburkan nurani yang membatu.

Kenakan kembali almamater perangmu.

Agar terbukti, bahwa yang benar itu selamanya benar. Dan yang batil, itu menyerah pada kebenaran.
Agar yang putih itu tetap putih. Dan yang hitam, kembali memutih.

Jadilah pahlawan sejarah. Menyejarahlah bersama tinta peradaban. Atau jika kau sudah jemu, seperti kata Anis Matta, "Biarlah kepada diriku saja aku berkata: jadilah pahlawan itu."

Allahu a'lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun