Merusak moral generasi muda suku asli dengan menawarkan mereka berbagai fasilitas untuk berbuat jahat, mesum, judi, kasino, permainan kotor lainnya. Pada akhirnya generasi muda pribumi tidak produktif dan mereka tersisih dalam persaingan pencarian kerja. Berikut beberapa cara merusak moralitas kawula muda :
Merusak mental generasi muda lewat pornografi dan seks bebas
Merusak mental generasi muda lewat perjudian, togel dan judi online
Merusak mental generasi muda lewat peredaran narkoba
Merusak mental generasi muda lewat minuman keras
Merusak dan mengintimidasi tatanan sosial dengan membiarkan pelanggaran aturan
Peraturan yang berlaku dimasyarakat dimaksudkan untuk memberi rasa aman dan nyaman dalam kehidupan sehari-hari. Peraturan-peraturan yang memiliki celah tertentu digoyahkan dan ditutupi secara diam-diam dengan maksud menciptakan kekacauan-kekacauan kecil agar kaum pribumi tertekan dan tidak berkembang.
Proses menaklukkan orang-orang lokal
Konspirasi tahap demi tahap menekan orang pribumi dengan lembut dan masif, tanpa disadari oleh pihak manapun, seperti dibawah ini :
- Menyebarkan informasi yang rancu (bias) yang menghambat perkembangan intelektual orang-orang lokal.
- Orang lokal mengalami kemunduran kesehatan fisik yang membuat mereka sakit-sakitan.
- Ditambah lagi dengan rusaknya mental generasi muda membuat mereka lebih suka bermalas-malasan dan tidak produktif.
- Pada akhirnya muda-mudi pribumi kalah saing dengan orang-orang kapitalis saat mencari kerja.
- Ujung-ujungnya, orang-orang lokal tertekan secara ekonomi yang mendorong mereka dengan terpaksa menjual tanah, hunian dan aset lainnya kepada kaum kapitalis.
Peran pemerintah daerah (Pemda) membela kaum pribumi
Peran Pemerintah daerah sangat viral untuk menjaga kaum pribumi dari praktek-praktek mafia yang licik dengan : Selengkapnya lihat sumber
Demikian juga dengan anak-anak daerah sendiri harus bersatu padu dalam semangat gotong-royong dimana tidak mudah dihasut oleh isu-isu yang tidak jelas karena konspirasi-konspirasi licik yang masif mungkin terjadi disekitar kita.
Jangan sampai orang-orang pribumi digeser secara halus lewat kelicikan dami kelicikan kaum kapitalis.
Salam revolusi mental.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H