Semuanya masih tetangmu
Tetang mata menatap raga
Jiwa mematrikan nama
Hingga mimpi masih kau huni.
Aku tak tau harus bagaimana
Haruskah tertawa atau enggan
Berteriak atau membisu.
Membawamu sudah dilarang
Membiarkanmu batinku tersungkur.
Yah !
Bagian ini lebih berat dari rindu
Lebih sulit hadirkan senja diwaktu hujan
Dan lebih pahit mereguk aer dari laut.
Oh Dewa!
Akankah ada kisah setelah ini?
Tentang tulus yang bukan hanya
perambah nyaman semata.
Jika esok hari lebih elok
Mengapa harus sesulit ini
meniadakan sebuah jejak
yang kini tinggal cerita?
2022, Goleo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H