Mohon tunggu...
Lasarus Goleo
Lasarus Goleo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penikmat kata

Sepak bola/komedi/pengarang puisi liar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lebih Berat dari Rindu

21 November 2022   08:58 Diperbarui: 21 November 2022   11:28 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Dok paragram.id)

Semuanya masih tetangmu
Tetang mata menatap raga
Jiwa mematrikan nama
Hingga mimpi masih kau huni.

Aku tak tau harus bagaimana
Haruskah tertawa atau enggan
Berteriak atau membisu.

Membawamu sudah dilarang
Membiarkanmu batinku tersungkur.

Yah !

Bagian ini lebih berat dari rindu
Lebih sulit hadirkan senja diwaktu hujan
Dan lebih pahit mereguk aer dari laut.

Oh Dewa!
Akankah ada kisah setelah ini?
Tentang tulus yang bukan hanya
perambah nyaman semata.

Jika esok hari lebih elok
Mengapa harus sesulit ini
meniadakan sebuah jejak
yang kini tinggal cerita?

2022, Goleo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun