Mohon tunggu...
Lasarus Goleo
Lasarus Goleo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penikmat kata

Sepak bola/komedi/pengarang puisi liar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wahai Puanku Graisa: Aku Kalah Denganmu

20 Oktober 2022   07:11 Diperbarui: 20 Oktober 2022   07:31 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lukaku masih ada
Masih merambah hati setiap hari
Lukaku terukir dan berlalu tanpa pasti.

Setetes darah masih mengalir dalam jiwa
Lelapku masih dihatui oleh luka
Hingga jantungku serasa kehilangan oksigen.

Pijakan kakiku diatas duri
Baitku layu dibantai parasmu bertubi-tubi
Serpihan tawa tak mampu lagi ku rangkai.

Luka tetap tumbuh
Jika kota ini tak lekas ku tinggalkan.

Disetiap sudut kota sudah kau huni
Rautmu selalu hadir pada persinggahanku
di setiap sela kota ini.

Wahai puanku Graisa !

Aku kalah denganmu
Juga mungkin membebanimu
Karena hari-hari bersamamu
masih ku kenang yang kini menjadi lukaku.

2022, Lasarus Goleo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun