Malam mulai mampir
Aku ditemani sunyi
Dalam sela tanpa gita.
Aku bersemayam menyendiri
Dibawa kalbu tak bersuara
Jiwa amat sendu
Mengikir wajah seorang puan.
Meramu tak lagi kekar
Saat sudi puanku kian gugur
Ralat tak lagi mapan
Waktu cinta tak lagi berarah.
Sungguh malang rasanya
Mengukir puanku aku malu
Kata demi kata meneror jalanku.
Aku tak mampu berdamai
Seperti kata puanku
Aku melalaikan cinta demi menghormati
Jiwa yang tak lagi berpaling.
Egoku berlebihan
Berpinta pada puanku yang hilang
Dan berlara menilik jiwa tak bersalah
Tanpa rasa aku merangkul
Hingga hati menjadi angkuh.
Yah !
Kasih yang tak dihuni
Akan merobohkan rongga dada
Dan jamu para sohib dan tabib
Takan mampuh memulihkan duka tanpa syarat.
#2022, Lasarus Goleo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H