Puan yang ku pantau
Dalam diam aku menilik prosa pada tubuhmu
Melihat ruang tanpa tuan.
Kau layaknya senja
Indah dipandang tanpa digenggam
Menikmat parasmu tanpa bersuara.
Sungguh,
Aku mengagumimu dalam diam
Tak mampu bersuara sebab takut kamu patah
Beraniku hanya pada sajak
Bercerita tentangmu dalam khayal.
Puan,
Seandainya aku dapat meramal
Aku sudah pasti melamarmu
Menjamu kasihmu dan bersua denganku.
Cemasku mengikir juangku
Irasmu memupuk hasratku
Jalanku kehilangan arah.
#Manado, 12 September 2022
Pengarang : Lasarus Goleo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H